Advertorial

Keduanya Bisa Berikan Manfaat, Tapi Mana yang Lebih Menyehatkan Antara Kopi dan Teh?

K. Tatik Wardayati

Editor

Antara kopi dan teh, meski keduanya memberikan manfaat kesehatan, manakah yang lebih menyehatkan? Ini jawabannya.
Antara kopi dan teh, meski keduanya memberikan manfaat kesehatan, manakah yang lebih menyehatkan? Ini jawabannya.

Intisari-Online.com – Pagi hari tanpa secangkir kopi atau teh rasanya belum lengkap.

Apalagi keduanya merupakan minuman favorit saat bersantai bersama keluarga atau teman-teman.

Kopi dan teh sama-sama mengandung kafein.

Keduanya memiliki kandungan nutrisi yang berbeda sehingga efeknya pada tubuh juga berlainan.

Baca Juga: Sering Pingsan Karena Alami Darah Rendah, 6 Makanan Ini Baik untuk Dikonsumsi, Salah Satunya Makanan yang Tinggi Folat

Keduanya pun memberikan manfaat untuk kesehatan.

Lalu antara teh dan kopi, mana yang lebih menyehatkan?

Teh

Teh memiliki antioksidan yang kaya akan manfaat kesehatan, seperti melawan peradangan dan mencegah pengerasan pembuluh darah.

Baca Juga: Agar Minum Kopi Tak Berdampak Buruk, Ini Cara Minum Kopi yang Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Taburkan Rempah Segar Ini

Itu sebabnya, konsumsi teh dapat meminimalisir risiko stroke dan penyakit jantung.

Riset yang dipublikasikan oleh laman Health juga membuktikan, konsumsi teh pada orang berusia lanjut, minimal lebih dari dua cangkir seminggu, memiliki risiko penurunan memori terkait usia yang lebih rendah.

Orang yang rutin minum teh juga memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dan tingkat pengeroposan tulang yang lebih lambat.

Sayangnya, teh mengandung tanin yang mengganggu penerapan zat besi.

Riset 1982 pernah membuktikan, konsumsi teh bisa menurunkan kemampuan tubuh dala menyerap zat besi hinga 62 persen.

Sedangkan konsumsi kopi hanya menurunkan penyerapan zat besi sebesar 35 persen.

Untuk mencegah hal tersebut kita bisa memprbanyak konsumsi makanan nabati yang banyak mengandung vitamin C.

Jenis makanan tersebut membantu meningkatkan penyerapan zat besi hingga 85 persen.

Contoh makanan nabati kaya vitamin C antara lain brokoli, kiwi, stroberi.

Baca Juga: Awalnya Cuma Niat Hilangkan Anyang-anyangan, Wanita Ini Kaget Rasakan Perubahan pada Tubuhnya Setelah 3 Hari Minum Teh Ketumbar

Kopi

Riset dari Harvard membuktikan konsumsi tiga hingga lima cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.

Selain itu, antioksian dalam kopi juga mencegah risiko diabetes tipe 2, parkinson, dan jenis kanker tertentu.

Kandungan kafein kopi yang tinggi juga bisa menjadi stimulan alami yang membantu meningkatkan energi dan fokus pikiran.

Sayangnya, kopi memiliki sifat asam yang lebih tinggi daripada teh sehingga berisiko menimbulkan gangguan pencernaan.

Kopi juga bisa mengurangi kepadata tulang sekita dua hingga empat persen jika dikonsumsi berlebihan.

Karena kandungan kafeinnya yang tinggi, minum kopi juga bisa meningkatkan peraaan gelisah, cemas dan menaikan tekanan darah.

Itu sebabnya, kita disarankan minum kopi dalam jumlah yang wajar dan tidak mengonsumsinya bersama dengan pemanis buatan. (Ariska Puspita Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Antara Kopi dan Teh, Mana yang Lebih Menyehatkan?

Baca Juga: Mau Kulit Makin Glowing Tanpa Perawatan? 5 Makanan Ini Harus Dihindari, Salah Satunya Keripik Kentang

Artikel Terkait