Advertorial

Meski Sama-sama Disertai dengan Demam, Jangan Sampai Salah Membedakan Gejala Pilek, Flu, dan Covid-19, Perhatikan Benar Perbedaan Gejalanya

K. Tatik Wardayati

Editor

Meski sama-sama disertai dengan demam, tapi ada perbedaan antara gejala pilek, flu, dan covid-19. Perhatikan bedanya.
Meski sama-sama disertai dengan demam, tapi ada perbedaan antara gejala pilek, flu, dan covid-19. Perhatikan bedanya.

Intisari-Online.com – Meski sudah enam bulan tanah air kita juga dilanda wabah pandemi virus corona, tapi kita masih dibingungkan dengan gejalanya.

Ada yang bilang gejalanya mirip flu, sementara yang lain mengatakan ada yang tanpa gejala tapi lalu dinyatakan positif Covid-19.

Jangan sampai salah, meski flu dan Covid-19 sama-sama dikarenakan virus, ada perbedaan di antaranya.

Pilek, flu dan Covid-19 disebabkan oleh virus-virus yang berbeda, tapi bisa menunjukkan gejala yang mirip.

Baca Juga: Covid Hari Ini 19 September 2020: 94 Peserta SKB CPNS Positif Covid-19, Bagaimana Pelaksanaan Tesnya?

Orang awam mungkin akan sangat kesulitan menetukan penyakit mana yang sedang mereka alami. Apalagi ketika terjadi di masa pandemi, kecurigaan sering kali mengarah pada Covid-19.

Kebanyakan orang yang merasakan sakit karena virus corona akan mengalami setidaknya satu dari gejala-gejala kunci berikut:

- Suhu tubuh tinggi.

- Batuk yang baru atau berkelanjutan.

Baca Juga: Bukan Push Up atau Nyapu Jalanan, Warga yang Tak Mau Pakai Masker di Sini Akan DipaksaMenggali Kuburanuntuk Korban yang Meninggal Akibat Covid-19, Masih Mau Melanggar?

- Kehilangan kemampuan mencium atau mengecap rasa.

Lalu, jika mengalami satu atau lebih dari gejala tersebut, bagaimana membedakannya?

1. Demam

Seseorang dikatakan demam jika suhu tubuhnya sudah lebih dari 37,8 derajat Celcius.

Demam seperti ini terjadi karena tubuh memerangi infeksi, namun tidak selalu karena virus corona.

Gunakan termometer untuk mengetahui angka suhu yang akurat.

Jika tidak punya, mintalah bantuan orang terdekat untuk menilai apakah tubuhmu terasa hangat.

Penderita pilek sangat jarak mengalami demam. Untuk mengetahui kepastian penyakit yang diderita, ada baiknya kamu menjadwalkan pemeriksaan virus corona.

Baca Juga: ‘Covid-19 Ini Gak Main-main’, Kisah Satu Keluarga Terpapar Virus Corona, Ayah dan Ibunya Meninggal Hanya Berselang 30 Menit

2. Batuk

Pilek atau flu bisa memiliki gejala batuk, terkadang disertai gejala lainnya.

Flu biasanya muncul secara tiba-tiba dan terkadang diikuti dengan sakit otot, meriang, sakit kepala, kelelahan, sakit tenggorokan, serta hidung mampet, yang disertai dengan batuk. Ini akan lebih buruk daripada pilek parah.

Pilek cenderung terbentuk secara perlahan dan tidak terlalu parah, meskipun tetap saja rasanya tidak nyaman.

Selain batuk, gejala lainnya yang mungkin dirasakan ketika pilek adalah bersin-bersin, ingusan dan sakit tenggorokan.

Namun penderita pilek jarang merasakan demam, meriang, sakit otot, dan sakit kepala.

Batuk karena virus corona bisa membuat seseorang batuk-batuk lebih dalam satu jam atau bahkan berjam-jam, hingga sehari penuh.

Jika kamu biasa mengalami batuk karena kondisi kesehatan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), mungkin gejala batuk tersebut akan lebih parah dari biasanya.

Lakukan pemeriksaan jika batuk tersebut tak kunjung sembuh.

Baca Juga: Masker Scuba Tidak Boleh Dipakai, Ini 5 Jenis Masker yang Direkomendasikan WHO untuk Cegah Covid-19, Justru Masker yang Dibuat dari Bahan Ini yang Dibolehkan

3. Kehilangan kemampuan mencium dan mengecap

Keduanya merupakan gejala kunci virus corona dan lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Penderita pilek biasa memang bisa saja mengalaminya. Namun pemeriksaan tetap perlu dilakukan terutama jika kamu merasa tubuhmu tidak nyaman. Ingatlah bahwa pemeriksaan segera bisa mengurangi risiko penyebaran virus.

4. Bersin

Orang yang bersin kerap dicurigai menyebarkan virus corona, padahal bersin bukanlah gejala virus corona.

Jika hanya bersin tanpa disertai gejala lain seperti demam, batuk atau kehilangan kemampuan mencium dan mengecap, maka kamu tidak perlu melakukan pemeriksaan.

Tetesan yang keluar dari bersin seseorang bisa menyebarkan virus, oleh karena itu ketika bersin usahakan menutup mulut dengan tisu lalu buang tisu tersebut dan mencuci tangan.

Baca Juga: Pakai Masker Dianggap Trump Melemahkan Warga Amerika dan Negaranya, Direktur CDC: Pakai Masker Justru Lebih Efektif daripada Vaksin Covid-19 yang Belum Jelas Rupanya

5. Ingusan atau hidung mampet

Menurut National Health Service (NHS) Skotlandia, ingusan bukan menjadi alasan untuk melakukan tes virus corona.

Data dari aplikasi monitoring gejala Covid-19 yang dilaporkan oleh para pengguna di Inggris menyebutkan bahwa anak-anak lebih sedikit menunjukkan gejala pernapasan dan lebih cenderung mengalami demam, sakit kepala, lemas, dan ruam pada kulit.

Pada akhirnya, pasien virus corona memiliki gejala yang berbeda-beda yang berkisar dari ringan ke berat. Meskipun beberapa pasien tidak mengalami gejala sama sekali, virus tetap bisa menular ke yang lain.

Gejala biasanya muncul hingga dua minggu setelah perkiraan waktu terpapar, namun umumnya sekitar lima hari.

Sesak napas juga merupakan gejala lainnya dari virus corona. Jika kamu mengalami kesulitan bernapas, atau bahkan disertai gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, carilah bantuan profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Membedakan Gejala Pilek, Flu dan Covid-19

Baca Juga: Sebut Covid-19 Buatan Manusia, Ilmuwan China yang Melarikan Diri ke Amerika Ungkap 'Bukti' Virus Corona Diciptakan di Laboratorium Wuhan Dikendalikan Pemerintah China

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait