Pakai Masker Dianggap Trump Melemahkan Warga Amerika dan Negaranya, Direktur CDC: Pakai Masker Justru Lebih Efektif daripada Vaksin Covid-19 yang Belum Jelas Rupanya

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Dilaporkan jumlah kasus virus corona (Covid-19) tembus 30 juta kasus.

Hal ini berdasarkan data dari Worldometers.info hingga hari ini, Kamis (17/9/2020).

Tepatnya jumlah orang yang terinfeksi mencapai 30.038.411 kasus dan 945.097 orang meninggal dunia.

Melihat tingginya lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia, banyak negara yang sedang membuat vaksin Covid-19.

Baca Juga: Mampu Bertarung pada Suhu Minus 30 Derajat, Mantan Brigadir India Ini Klaim Tentara India Akan Menang Telak Lawan Pasukan China Jika Perang Dunia 3 Pecah Hari Ini, 'Kami Sudah Siap 100%'

Bahkan itu sudah dilakukan sejak berbulan-bulan yang lalu.

China, Rusia, Inggris, Israel, bahkan Indonesia tengah melakukan penelitian terkait vaksin virus corona.

Ada yang sudah dites pada manusia. Ada juga yang masih dalam tahap 1.

Walau begitu, hingga 9 bulan pandemi virus corona, belum ada vaksin yang disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Dulu Pernah Bikin Prabowo Subianto Pusing, Kelompok Pejuang Timor Leste Ini Kini Sibuk Bagi-bagi Jatah Ladang Minyak Senilai Rp551 Miliar, Xanana Gusmao Sampai Rela 'Cium Kaki'

Ada saja sejumlah faktor yang menghambat.

Seperti terlalu berisiko untuk umat manusia, terlalu mahal, hingga terlalu sedikit jumlahnya.

Nah, soal vaksin virus corona ini, Direktur CDC (Disease Control and Prevention) atauPusat Pengendalian dan Pencegahan PenyakitRobert Redfield punya solusinya.

Dilansir daribusinessinsider.com pada Kamis (17/9/2020),Robert Redfield mengatakan kepada subkomite Senat pada hari Rabu (16/9/2020) bahwa ada yang lebih efektif daripada vaksin Covid-19.

Menurutnya,mengenakan masker wajah bisa lebih efektif dalam mencegah infeksi virus corona daripada mendapatkan vaksin yang sulit dicari ini.

"Sebagaidirektur CDC, saya mengatakan sekali lagi bahwa masker sangat penting bagi kita semua di era pandemi Covid-19 seperti ini," ucap Robert.

"Masker wajah adalah alat kesehatan paling penting untuk masyarakat."

"Masker adalah pertahanan terbaik."

"Bahkan mungkinlebihterjamin untuk melindungi saya dari Covid-19 daripada ketika saya menerima vaksin Covid-19."

Baca Juga: Militernya Sangat Kuat dan Punya Hak yang Diakui Dunia, Indonesia Diklaim Bisa Jadi Pemimpin Negara-negara Asia Tenggara untuk Lawan China

"Karena imunogenisitasnya mungkin sebesar 70%."

"Dan jika saya tidak mendapat respons imun, vaksin tidak akan melindungi saya."

"Hanya masker wajah ini yang akan melindungi saya," terangnya.

Komentar Robert Redfield ini mungkin bisa menjadi balasan atas pernyataan Presiden AS Donald Trump.

Di mana Trump memutuskan untuk tidak memakai masker di sebagian besar tempat umum.

Karena menurutnya, memakai masker berarti menjadi salah satu cara melemahkan orang Amerika untuk membela diri dan negaranya.

Baca Juga: Dijuluki'Pasukan dari Neraka', Inilah Pasukan Elite dengan Tampilan Paling Menyeramkan di Dunia, Kopaska TNI AL Nomor 4!

Artikel Terkait