Advertorial
Intisari-Online.com - Kim Jong-un tak ada hentinya membuat dunia menolehkan kepala ke Korea Utara.
Meski terkenal sebagai negara paling tertutup di dunia, namun Korea Utara justru kerap kali menjadi pusat perhatian masyarakat dunia.
Termasuk di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini membuat banyak negara kewalahan.
Korea Utara sendiri sejak awal virus corona menyebar ke negara-negara di luar China, mengklaim bahwa tidak ada kasus Covid-19 di sana.
Hanya belum lama ini tersiar kabar bahwa Korea Utara menghadapi kasus Covid-19 pertamanya.
Seorang pembelot yang menyeberang kembali ke Korea Utara dicurigai terinfeksi virus corona.
Hal itu sempat membuat Korea Utara memperketat penjagaannya di perbatasan.
Setelah kehebohan itu, kini negara pimpinan Kim Jong-un justru bersiap gelar pesta ini.
Melansir Express.co.uk (2/9/2020), Citra satelit menangkap gambar yang menunjukkan pasukan dan kendaraan militer Korea Utara terbentuk di pinggiran ibu kota.
Formasi pasukan dan kendaraan terlihat terbentuk di sekitar ibu kota Pyongyang minggu ini.
Citra satelit disediakan oleh 38 North, sebuah think tank AS yang memberikan informasi tentang negara pertapa tersebut.
Menurut think-tank tersebut, kendaraan-kendaraan tersebut berkumpul menjelang parade militer yang direncanakan di Korea Utara.
Parade militer ini diadakan dalam rangka perayaan khusus.
Think-tank mengungkapkan bahwa Korea Utara secara khusus menggelar parade militer untuk menandai ulang tahun 75 Partai Buruh Korea.
“Korea Utara secara luas diperkirakan akan mengadakan parade militer besar pada 10 Oktober tahun ini untuk menandai ulang tahun ke-75 Partai Pekerja Korea," katanya.
“Gambar-gambar ini memberikan bukti pertama bahwa latihan sedang berlangsung".
Terlepas dari informasi sebenarnya, lembaga pemikir AS itu telah memperkirakan parade militer akan berlangsung pada 10 Oktober, untuk menunjukkan kekuatan militer Korea Utara.
Salah satu yang menjadi perhatian yaitu bahwa parade militer tersebut dilakukan meskipun pandemi virus korona terus membatasi pertemuan publik di Korea Utara.
Padahal, pandemi virus corona telah melumpuhkan banyak negara, dan masih belum ada kepastian akibat sebenarnya dari virus corona di Korea Utara.
Spekulasi juga meningkat atas kesehatan Pemimpin Tertinggi, Kim Jong-un dengan beberapa analis mengklaim saudara perempuannya, Kim Yo-jong, mengambil sikap yang lebih menonjol di negara tersebut.
Sebelumnya, negara pertapa itu mengadakan parade militer lain untuk menandai peringatan 70 tahun Korea Utara.
Kim menghadiri pawai itu meskipun tidak yakin apakah dia akan melakukannya tahun ini.
Selain itu, meskipun Korea Utara memamerkan persenjataan militernya pada tahun 2018, negara tersebut tidak menghadirkan senjata nuklir apa pun.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini