"Kami meminta mereka hentikan ini semua," ujar juru bicara kementerian luar negeri Turki Hami Aksoy.
Laporan Al Jazeera yang melaporkan dari Istanbul mengatakan Ankara telah mendesak Uni Eropa untuk 'tidak mendukung permintaan Yunani yang berlebihan dengan embel-embel solidaritas Uni Eropa'.
"Yunani bukanlah negara kepulauan. Sehingga menurut hukum internasional apa yang dilakukan Yunani sudah ilegal.
"Mereka tidak punya dasar-dasar kontinen," ujar Aksoy.
Borrell dan Menlu Jerman Heiko Maas mengatakan Uni Eropa sebelumnya ingin memberi kesempatan berdialog untuk redakan ketegangan antara Yunani dan Turki yang merupakan sekutu di NATO.
Turki sendiri juga merupakan kandidat formal untuk bergabung dengan Uni Eropa, meskipun pencalonan mereka sekarang sedang terancam sebagai salah satu tipe sanksi yang diterapkan ke negara tersebut.
Dua diplomat senior Uni Eropa mengatakan kepada Reuters jika para menteri luar negeri telah sepakat untuk tinggalkan keputusan kepada pemimpin Uni Eropa, yang dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dua hari dari 24 September.
"Tidak ada yang bisa diputuskan sebelum pertemuan Dewan Uni Eropa September mendatang," ujar seorang diplomat senior.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR