Versi sebelumnya dari penipuan saat ini telah menunjukkan dokumen-dokumen cerdik yang disamarkan sebagai pengarahan virus corona, dokumen untuk menyewa perusahaan kedirgantaraan AS dan kontrak pengembangan perangkat lunak.
Skala aktivitas ilegal Lazarus Group sedemikian tinggi sehingga peretas Korea Utara Park Jin Hyok sekarang dicari oleh FBI.
Mereka menargetkan bank-bank di seluruh dunia dalam upaya untuk mencuri uang tunai, serta meretas Sony pada tahun 2014 sebagai balas dendam atas rencana peluncuran The Interview, sebuah komedi tentang pembunuhan Kim Jong-un.
Laporan pemerintah AS menyebut Lazarus sebagai salah satu dari tiga kelompok yang mencuri cryptocurrency senilai $ 571 juta (£ 463 juta) dari lima bursa Asia antara Januari 2017 dan September 2018.
Baca Juga: Tanda-tanda Hamil 42 Minggu, Sudah Waktunya Anda Melihat Bayi Anda!
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR