Intisari-Online.com - Orang-orang di beberapa negara termasuk Inggris menjadi korban dari aksi peretasan berkedok tawaran pekerjaan menjanjikan.
Lebih mengejutkannya, kelompok peretas Korea Utara, Lazarus Group yang diduga ada di balik aksi tersebut.
Lazarus Group merupakan kelompok cybercrime yang terkenal meretas Sony Picture pada pada 2014 silam.
Kelompok ini belakangan diketahui tengah meningkatkan upayanya untuk mencuri cryptocurrency atau mata uang digital pada bulan Mei, hingga membuat sebuah perusahaan keamanan siber Korea Selatan membunyikan alarm.
Sementara itu, orang Inggris yang tengah terpukul dengan aksi peretasan yang dilakukan pada situs Linkedln dalam gelombang penipuan pekerjaan palsu.
Peretasan yang menimpa orang-orang Inggris ini diduga dilakukan pula oleh Lazarus Group.
Laporan menunjukkan bahwa Inggris berada di tiga teratas negara yang mengakses tautan yang terinfeksi, setelah AS dan China.
Secara keseluruhan, para peretas sangat menguntungkan bagi Korea Utara dan diperkirakan menghasilkan ratusan juta pound untuk negara rahasia itu.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR