Pangeran Turki Al Faisal mengatakan Arab Saudi menetapkan harga yang tinggi dari Israel jika ingin membuka hubungan diplomatik yakni Palestina merdeka.
"Setiap negara Arab yang mempertimbangkan untuk mengikuti UEA harus meminta dengan imbalan harga, dan itu harus menjadi harga yang mahal," tulisnya di surat kabar Asharq al-Awsat.
Dia menambahkan Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan harga untuk menyelesaikan perdamaian antara Israel dan Arab.
"Yang mana itu adalah pembentukan negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, sebagaimana diatur oleh inisiatif almarhum Raja Abdullah," sambungPangeran Turki.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR