Suara deru tembakan dan dentuman bom pesawat menjadi hal yang familiar di telinga Ngatimin Muda.
Ngatimin Muda mengikuti perjalanan tentara Indonesia menyerbu gudang senjata yang ada di barat pangkalan udara Panasan.
Ia hanya melihat dari kejauhan tentara-tentara Indonesia meletakkan senjata laras panjang mereka di sebuah kebun.
Mereka hanya mengandalkan sebilah pisau dalam penyerbuan itu.
Pukul 11.00 WIB menjadi waktu yang selalu dipilih tentara Indonesia untuk menyerbu zona tentara Belanda.
Pasalnya pada jam itu, sinar matahari terlalu menyilaukan bagi mata para tentara belanda.
Hanya butuh waktu satu jam tentara Indonesia menyerbu gudang itu guna mengamankan persediaan.
Melihat banyak senjata ditinggal di kebun, Ngatimin muda berinisiatif menutupinya dengan dedaunan yang tak jauh dari lokasi penyerbuan.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR