Namun, jet tempur tersebut tidak segera diproduksi dalam jumlah banyak karena muncul pertanyaan terkait biaya dan kemampuan mesinnya.
Secara umum, mesin yang dipakai berasal dari jet tempur lawas, dan tidak cocok untuk kerangka jet tempur ini.
Hal ini sebabkan jet tempur tersebut tidak seefisien dibandingkan milik AS.
Itulah sebabnya, ditambah karena kesulitan ekonomi Rusia, pemesanan awal dikurangi menjadi hanya 12 saja.
Sejumlah pesanan diharapkan datang kembali setelah masalah mesin diselesaikan.
Ekspor
PAK FA hampir sama pentingnya untuk masa depan angkatan udara India dan Rusia, sehingga isu produksi tersebut terlihat sangat bermasalah.
Setelah berbulan-bulan negosiasi dan saling tidak setuju, Rusia setuju memotong biaya pengembangan PAK FA yang ditujukan untuk India.
Source | : | national interest |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR