Pertama-tama, Putin masuk ke dalam air, kemudian dua lumba-lumba muncul di permukaan.
Putin meraih keduanya pada bagian sirip punggung sebelum menaikinya.
Pasangan lumba-lumba tersebut kemudian mencium pipi Putin ketika dirinya mencipratkan air.
Saat mencoba keluar dari air, lumba-lumba mengejarnya untuk memberikan ciuman lebih banyak.
Berbicara mengenai lumba-lumba, selain untuk hiburan, Rusia juga memanfaatkannya untuk tujuan lain, salah satunya sebagai mata-mata.
Menurut Time, pada awal 1960-an, di puncak Perang Dingin, pemerintah Soviet dilaporkan melatih ikan beluga, lumba-lumba, singa laut dan anjing laut berbulu untuk kepentingan militer mereka.
Hewan-hewan tersebut ditugaskan mencari ranjau bawah laut dan benda-benda lainnya.
Lev Mukhametov, seorang peneliti terkemuka di bidang ekologi dan evolusi di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengatakan kepada Gazeta bahwa ia melihat bagaimana lumba-lumba hidung botol digunakan selama masa Soviet untuk 'menjaga' pintu masuk ke teluk Sevastopol.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR