Baca Juga: Tidak Hanya Ambil Data, Hackers Bisa Pakai Kabel USB Untuk Hancurkan Hape
Itu merupakan kota di Krimea yang merupakan rumah bagi armada Laut Hitam Soviet.
Mukhametov mengatakan, jika seorang penyelam melewati bawah air 'melalui area yang dilindungi,' lumba-lumba akan 'memberi sinyal' ke stasiun pantai menggunakan ekolokasi - suara bunyi frekuensi tinggi.
Setelah runtuhnya Uni Soviet, pelatihan mamalia laut dihentikan.
Menurut laporan BBC tahun 2000, lumba-lumba penjaga tersebut kemudian dijual ke Iran.
Tetapi pada tahun 2012 program ini dilanjutkan di Ukraina, menurut laporan dari outlet berita yang didukung pemerintah Rusia, RIA Novosti.
Pada tahun 2014, setelah penggabungan Krimea oleh Rusia, lumba-lumba berada di bawah kendali Kementerian Pertahanan Rusia.
Militer Rusia kemudian meluncurkan program baru untuk melatih lumba-lumba dan anjing laut tempur untuk angkatan laut Rusia.
Pada 2016, Rusia mulai mencari calon baru, menawarkan $ 24.000 (Rp333 juta) untuk lima lumba-lumba hidung botol, menurut Washington Post.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR