Hanya saja karpet tersebut adalah karpet dari manusia.
Adat yang ada di pulau Marquesas, French Polynesia ini cukup membuat pilu.
Setelah prosesi pernikahan berakhir, kerabat-kerabat pengantin wanita harus berbaring telungkup dengan wajah menghadap tanah.
Selanjutnya, mempelai pria dan wanita harus jalan di atas mereka layaknya mereka adalah karpet manusia.
Apakah Anda mau untuk menjadi salah satu relawan yang dijadikan karpet manusia itu?
2. Gaun sampah untuk mempelai wanita
Saat menikah pasti semua orang ingin kenakan jas dan gaun terbaiknya.
Source | : | Indian Express |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR