Advertorial

Termasuk Harus Nikahi Pohon Terlebih Dahulu dan Menikah Dengan 'Gaun Sampah', Tradisi Pernikahan Berbagai Penjuru Dunia Ini Ribet Tapi Harus Dijalani Para Pengantin

May N

Editor

Termasuk Harus Nikahi Pohon Terlebih Dahulu dan Menikah Dengan 'Gaun Sampah', Tradisi Pernikahan Berbagai Penjuru Dunia Ini Ribet Tapi Harus Dijalani Para Pengantin

Intisari-online.com -Untuk sesaat, mari bayangkan dunia sebelum pandemi.

Saat keadaan masih seperti biasa dan orang-orang bisa melangsungkan resepsi pernikahan sebagaimana mereka inginkan.

Rupanya tradisi pernikahan di seluruh dunia sungguh macam-macam.

Ada yang romantis dan manis, tapi tidak jarang juga ditemukan tradisi yang aneh dan membuat jijik.

Baca Juga: Makam Dukun Israel Berusia 12.000 Tahun Ditemukan, 86 Kura-Kura Digunakan Sebagai Ritual Pemakaman, Ada 6 Langkah Spiritual dengan Protokol Tidak Sepele Ini

Beberapa yang akan disebutkan ini mungkin mengejutkan Anda.

1. Karpet manusia untuk pengantin

Ya, Anda tidak salah dalam membacanya, ada tradisi pernikahan ketika pasangan pengantin menikah maka harus disiapkan karpet untuk tempat mereka berjalan.

Baca Juga: Tetap Waspada dan Mawas Diri, Ini 5 Klaster Terbesar Penularan Covid-19 di Indonesia, Mana Saja?

Hanya saja karpet tersebut adalah karpet dari manusia.

Adat yang ada di pulau Marquesas, French Polynesia ini cukup membuat pilu.

Setelah prosesi pernikahan berakhir, kerabat-kerabat pengantin wanita harus berbaring telungkup dengan wajah menghadap tanah.

Selanjutnya, mempelai pria dan wanita harus jalan di atas mereka layaknya mereka adalah karpet manusia.

Baca Juga: Kelanjutan Ketegangan Lembah Galwan: Meski Narendra Modi Mengancam China, Pakar Sebutkan Ia Tidak Akan 'Membangunkan Macan Tidur' Karena Sudah Sadar Diri Duluan

Apakah Anda mau untuk menjadi salah satu relawan yang dijadikan karpet manusia itu?

2. Gaun sampah untuk mempelai wanita

Saat menikah pasti semua orang ingin kenakan jas dan gaun terbaiknya.

Baca Juga: Bikin Salah Fokus, 'Orang Gila' Ini Hadiri Pernikahan Sahabat Dekatnya dengan Penampilan Seperti Ini, Bisa Bikin Pengantin Menyesal Seumur Hidup Tidak Ya?

Namun kondisi itu tidak berlaku di Skotlandia.

Mereka punya tradisi menjijikkan yang mengharuskan pengantin wanita dan pria dikotori dengan berbagai macam sampah.

Sampah yang dimaksud termasuk sampah makanan busuk, susu basi, saus dan tulang ikan.

Tradisi ini memiliki makna bahwa jika pasangan itu dapat tahan akan siksaan itu maka cinta mereka pasti abadi dan bisa mengatasi mahligai rumah tangga mereka nanti.

Baca Juga: Tak Tahu Juntrungan, Pernah Viral Riasan Super Tebal Pengantin Wanita Lengkap dengan Jambul di Dahi, Namun Sang Perias Justru Kebanjiran Orderan!

Pastinya jika bisa menghadiri pernikahan seperti itu, pasti para tamu memilih menjauhi para pengantin.

3. Calon manten menangis sebulan penuh

Tradisi ini libatkan kesedihan yang dipaksakan.

Baca Juga: Riasan Pernikahannya Jelek dan Super Menor, Lapisan Bedak Begitu Tebal dan Warna Merah Darah Bibir Sangat Mencolok, Setelah Pengantin Makeup Ulang Malah Seperti Ini

Etnis minoritas Tujian, China memiliki tradisi bagi calon pengantin wanita harus menangis sebulan penuh sebelum pernikahannya.

Sisi baiknya, ia tidak harus menangis 24 jam selama 1 bulan penuh, tapi hanya sejam per harinya.

Selanjutnya keluarga pengantin wanita khususnya yang perempuan juga diajak menangis bersama-sama, tetapi mereka tidak harus sebulan penuh.

Ibu pengantin mulai ikut menangis 10 hari sejak tradisi itu dimulai, dan nenek pengantin menyusul 20 hari sejak tradisi dimulai.

Baca Juga: Bayi Sungsang Coba Dilahirkan Secara Normal, Lehernya Putus dan Kepalanya Tertinggal di Rahim Saat Bersalin, Simak 5 Faktor Penyebab Kasus Bayi Sungsang

Apa makna dari tradisi ini?

Rupanya, tangisan bagi etnis Tujian adalah ekspresi kebahagiaan yang tersamarkan dengan kesedihan.

Bagi mereka, kebahagiaan akan muncul setelah ada kesedihan sehingga setelah menangis akan tercipta nada harmonis yang bisa menjadi doa untuk pernikahan pengantin itu.

Memang cukup rumit untuk dimengerti.

Baca Juga: Di Tengah Resepsi Mewah di Istana Pengantin Wanita Membuat Tamu Panik dan Besan Menangis, Kejadian Sesungguhnya Rupanya Sungguh Miris

4. Mulai hidup baru dengan loncati sapu!

Tradisi ini telah mengakar dari budaya Amerika Serikat wilayah selatan.

Saat para kulit hitam masih menjadi budak, mereka menikah dengan lakukan tradisi melompati sapu yang tergeletak di lantai.

Baca Juga: Tidak Pernah Sarapan dan Kurang Minum Air Putih, Dokter Kaget Saat Temukan Hal Tak Terduga di Tubuh Wanita Ini, Kok Bisa?

Itu merupakan simbol jika pasangan pengantin akan memulai hidup baru.

Meski kini sudah jarang dipraktikkan, beberapa pasangan masih terlihat melakukan tradisi ini.

5. Larangan gunakan toilet selama 3 hari bulan madu

Baca Juga: Waspadalah! Hanya 60 Detik Naik Lift, Wanita Ini Tularkan Covid-19 ke 71 Orang, Begini Kronologinya

Tradisi menyakitkan ini ada di Kamboja.

Setelah menikah mereka lakukan bulan madu yaitu berada di rumah berdua selama tiga hari tiga malam.

Menariknya, selama waktu itu mereka tidak boleh menggunakan toilet sama sekali.

Bulan madu yang layaknya penjara ini diyakini untuk menghasilkan pernikahan bahagia dengan keturunan yang sehat.

Sungguh sebuah siksaan untuk yang ingin menikah.

6. Nikahi pohon terlebih dahulu

Mungkin ini termasuk tradisi paling aneh dan tidak masuk akal yang pernah Anda dengar.

Baca Juga: Bersihkan Racun dalam Tubuh Hanya dengan Minum Campuran Bayam, Wortel, dan Lemon di Pagi Hari Saat Perut Kosong

Di beberapa bagian India, diyakini ada beberapa wanita yang lahir sebagai Manglik.

Manglik adalah konsep kepercayaan Hindu, yang mengutip Wikipedia, yaitu seseorang yang lahir dengan pengaruh Mars (Mangala) dalam astrologi Hindu.

Untuk mengetahui apakah seseorang termasuk Manglik atau tidak, orang Hindu India melihat dari tanggal mereka lahir.

Kepercayaan India menganggap jika seseorang lahir sebagai Manglik maka dia terkutuk, dan jika menikah dengan seseorang yang bukan Manglik maka akan menyebabkan gagalnya pernikahan mereka.

India memang terkenal akan kepercayaan mereka yang kuat terhadap astrologi, dan banyak yang menjadikan hal itu bisnis di sana.

Konon katanya Manglik, terutama wanita cenderung pemarah, berbahaya, menghancurkan seluruh keluarganya, tidak akan melahirkan keturunan laki-laki, dan sebabkan kematian suaminya.

Mereka dianggap sangat terkutuk dan untuk memastikan kehidupan pernikahan dengan orang Manglik bahagia, maka orang Manglik khususnya wanita harus menikah dengan pohon atau binatang terlebih dahulu.

Setelah itu mereka harus menebang pohon itu sendiri untuk menghapuskan kutukan mereka.

Baca Juga: Covid Hari Ini 14 Juli 2020: Total 76.981 Kasus, Ini Prediksi Terbaru Jokowi Soal Puncak Covid-19 di Indonesia, Kira-kira Kapan Ya?

Tentunya, hal itu merugikan lingkungan.

Demikian tradisi ribet pernikahan yang harus dihadapi sebagian penduduk dunia, mana yang membuat Anda geleng-geleng kepala?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait