Etnis minoritas Tujian, China memiliki tradisi bagi calon pengantin wanita harus menangis sebulan penuh sebelum pernikahannya.
Sisi baiknya, ia tidak harus menangis 24 jam selama 1 bulan penuh, tapi hanya sejam per harinya.
Selanjutnya keluarga pengantin wanita khususnya yang perempuan juga diajak menangis bersama-sama, tetapi mereka tidak harus sebulan penuh.
Ibu pengantin mulai ikut menangis 10 hari sejak tradisi itu dimulai, dan nenek pengantin menyusul 20 hari sejak tradisi dimulai.
Apa makna dari tradisi ini?
Rupanya, tangisan bagi etnis Tujian adalah ekspresi kebahagiaan yang tersamarkan dengan kesedihan.
Bagi mereka, kebahagiaan akan muncul setelah ada kesedihan sehingga setelah menangis akan tercipta nada harmonis yang bisa menjadi doa untuk pernikahan pengantin itu.
Memang cukup rumit untuk dimengerti.
Source | : | Indian Express |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR