Sementara itu rakyatnya digambarkan hidup menderita dan melarat, banyak orang di negeri itu minum air seni karena tidak punya air bersih.
King Mswati juga memiliki setidaknya 15 istri yang direkrut setiap tahunnya melalui kontes kecantikan.
Tahun 2016, dia juga menjadi pemimpin SADC (Komunitas Pengembangan Afrika Selatan) bersama dengan 15 negara anggota lainnya.
SADC membuat keputusan ekonomi yang penting, untuk meningkatkan kualitas hidup orang Afrika.
Namun, banyak ahli politik menyebutkan Raja Mswati mendikte kediktatoran untuk menhasilkan lebih banyak uang untuk membiayai gaya hidup mewahnya.
Presiden Botswana Motlasi Malapis mengatakan, "Raja Mswati tidak cocok menjadi pemimpin SADC, dia adalah orang yang korup dan menghabiskan modal pemerintah tanpa kendali."
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR