Navarro mengaitkan sebagian alasan dari keputusan tersebut dengan kemarahan Washington atas Beijing yang tidak membunyikan peringatan yang memadai tentang wabah virus corona.
"Ini sudah berakhir," Navarro mengatakan kepada Fox News dalam sebuah wawancara ketika ditanya tentang perjanjian perdagangan.
Dia mengatakan titik balik yang terjadi adalah ketika Amerika Serikat mengetahui tentang penyebaran virus corona hanya setelah delegasi China meninggalkan Washington usai penandatanganan perjanjian Fase 1 pada 15 Januari.
"Pada saat mereka telah mengirim ratusan ribu orang ke negara ini untuk menyebarkan virus itu, dan hanya beberapa menit setelah roda ketika pesawat itu lepas landas, kami mulai mendengar tentang pandemi ini," kata Navarro.
Hubungan AS dan China telah mencapai titik terendah dalam beberapa tahun sejak pandemi virus corona yang dimulai di China menghantam Amerika Serikat dengan keras.
Presiden Donald Trump dan pemerintahannya berulang kali menuduh Beijing tidak transparan tentang wabah itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Gedung Putih: Perjanjian perdagangan Amerika Serikat dengan China telah berakhir"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR