Intisari-online.com - Hubungan bilateral Amerika Serikat dengan China sepertinya kian memanas.
Baru-baru ini seorang pejabat senior Amerika mengatakan sudah tidak ada masa depan dalam perjanjian dagang Amerika dengan China.
Mengutip Kontan.co.id dari Reuters, penasihat perdagangan Gedung Putih Peter Navarro sebutkan kesepakatan perdagangan dengan China telah berakhir.
Peter Navarro adalah salah satu kritikus paling blak-blakan terhadap tindakan politik China di antara penasihat senior Donald Trump.
Kamis lalu Trump memperbarui ancamannya untuk memutuskan hubungan dengan China.
Hal tersebut ia lakukan sehari setelah diplomat topnya mengadakan pembicaraan dengan Beijing.
Perwakilan perdagangannya mengatakan ia tidak mempertimbangkan untuk memisahkan Amerika dan ekonomi China sebagai pilihan yang layak.
Baca Juga: Marah Besar ke China, Rakyat India Ingin Boikot Hape China: Sanggupkah Mereka?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR