Usai kedua thapan itu dilakukan para relawan nantinya akan diberikan vaksin baru atau yang sudah ada.
Kemudian para dokter yang mengenakan pakaian pelindung dan ventilator, akan menganalisis respons pasien terhadap vaksin.
Hasilnya akan digunakan para peneliti untuk fokus pada perawatan yang paling efektif untuk melacak virus-virus itu dengan cepat.
Pasien yang sudah diinfeksi dengan virus corona baru juga akan dilarang keluar dari tempat karantina selama dua minggu.
Mereka juga harus mau makanannya dibatasi dan menghindari kontak dengan manusia lain, serta harus berolahraga secara teratur.
Dilansir dari CNBC Indonesia (11/3/2020) upaya yang dilakukan para peneliti ini memang terdengar sangat berisiko.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR