3. Peradangan jantung
Peneliti Cina telah secara ekstensif mempelajari xuezhikang, ekstrak beras ragi merah, karena efek anti-inflamasinya.
Pada 50 pasien dengan penyakit jantung koroner, 1200 mg xuezhikang per hari menghasilkan penurunan penanda peradangan dan trigliserida.
Pada tikus dengan kolesterol tinggi, beras ragi merah menurunkan ekspresi gen yang menyebabkan peradangan. Tikus yang mengonsumsi suplemen mengalami penurunan kadar TNF-α dan IL-6, dua senyawa yang meningkatkan peradangan.
Monascustin, salah satu senyawa aktif beras ragi merah, dapat menghambat gen yang disebut HDAC1.
4. Sindrom metabolik dan gula darah
Sindrom metabolik adalah kumpulan kondisi termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, resistensi insulin, kadar trigliserida yang tinggi, dan kadar kolesterol baik (HDL) yang rendah.
Orang dengan sindrom metabolik juga mengalami peningkatan peradangan dan rentan terhadap kondisi peradangan.
Beras ragi merah dapat menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan gula darah; ini juga memiliki efek anti-inflamasi dan penguatan tulang.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR