Advertorial
Intisari-Online.com -Mendiang Agustinus Adi Kurdi yang wafat pada Jumat (8/5/2020) diketahui masih melakukan syuting meski kedua matanya buta total akibat glaukoma.
"Meski penglihatannya sudah tidak baik, Mas Adi masih tetap bermain film menjadi orang dengan kondisi mata normal. Hal ini juga yang membuat krus akan bertepuk tangan setiap kali syuting selesai," tuturBernadetta Siti Restyratuti, istri Adi Kurdi.
Artis peran yang terkenal saat memerankan sosok Abah dalam serial "Keluarga Cemara" tersebut memang diketahui mengidap beberapa penyakit di akhir khayatnya.
Selain tumor otak yang membuatnya harus menjalani perawatan di tempatnya menghembuskan napas terakhir,di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta, Adi juga menderita glaukoma.
Penyakit inilah yang pada akhirnya membuat Adi Kurdi mengalami kebutaan total di kedua matanya.
Ketika berbicara penyebab, glaukoma sering kali dikaitkan dengan diabetes yang diidap oleh penderitanya.
Padahal, faktor makanan dan minuman juga ternyata bisa meningkatkan risiko seseornag mengidap glaukoma.
Bahkan, salah satu di antaranya adalah 'minuman sejuta umat' alias minuman favorit banyak orang Indonesia.
Glaukoma merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf optik yang biasanya diakibatkan karena adanya tekanan di dalam mata.
Sayangnya, glaukoma tidak dapat diobati atau diperbaiki kembali.
Ternyata ada 2 jenis makanan yang dapat memberikan tekanan pada mata.
Namun makanan ini tidak secara langsung disebut sebagai penyebab glaukoma, tapi kita tentu patut waspada.
1. Kopi
Penelitian membuktikan kalau kopi menjadi salah satu makanan yang meningkatkan penekanan pada mata.
Penyebabnya adalah kandungan kafein dalam kopi.
Namun, penekanan memang benar terjadi, tapi belum ada riset yang membuktikan kalau konsumsi kopi bisa menjadi penyebab glaukoma secara langsung.
Hanya saja, kita tentu harus selalu waspada. Paling baik, batasi konsumsi kopi harian kita dan keluarga.
Satu cangkir kopi per hari adalah takaran yang paling baik.
2. Makanan Manis
Semua pasti tahu kalau terlalu banyak konsumsi makanan manis bisa menyebabkan penyakit diabetes yang sangat berbahaya.
Nah, glaukoma adalah 1 dari 3 gangguan penglihatan yang paling sering menyerang pasien diabetes.
Penyebabnya, diabetes yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kondisi diabetic retinopathy.
Pada kondisi ini, pembuluh darah mengalami kebocoran yang menyebabkan buruknya suplai darah ke retina sehingga menggangu fungsi retina.
Lama kelamaan, gangguan ini akan memengaruhi tekanan pada mata yang berujung pada glaukoma atau bahkan kebutaan.
Baca Juga: Hati-hati Saat Gunakan Obat Tetes Mata, Rentan Timbulkan Glaukoma
Karena itu, mencegah diabetes dengan mengurangi konsumsi makanan manis menjadi salah satu cara pencegahan glaukoma.
Selain makanan, ternyata ada beberapa penyakit yang dapat berisiko terjadinya glaukoma.
“Faktor genetik dan riwayat keluarga ada yang glaukoma,
maka periksa mata pada usia 30,” ujar dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center Ikke Sumantri, melansir Kompas.com.
Ikke mengatakan, glaukoma karena faktor genetik adalah tipe glaukoma primer yang cukup banyak ditemui.
Faktor risiko lainnya, yaitu orang-orang yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.
Ikke menjelaskan, pada diabetes yang gula darahnya tinggi atau tidak terkontrol, pembuluh darah kecilnya bisa rusak, termasuk yang ada di mata.
Selain menyebabkan retinopati diabetic, bisa juga terjadi glaukoma.
Kemudian pada orang dengan penyakit jantung misalnya, kondisi itu bisa menurunkan suplai darah di mata.
Baca Juga: Wow! Ternyata Mengonsumsi Teh Panas secara Rutin Bisa Mengurangi Risiko Kebutaan
Faktor risiko tersebut bisa menyebabkan rusaknya saraf mata hingga terjadilah glaukoma.
Selain itu, penggunaan obat yang mengandung steroid secara berlebihan juga akan meningkatkan tekanan bola mata dan berisiko terkena glaukoma.
Artikel ini pernah tayang di sajiansedap.id dengan judul "Makanan Penyebab Glaukoma, Stop Konsumsi Dua Makanan Ini Jika Masih Sayang dengan Mata Anda!".
Baca Juga: Ingat, Glaukoma Tidak Bisa Disembuhkan Hanya Bisa Dikontrol