Advertorial

Ilham Habibie Sebut Thareq Habibie Gunakan Penutup Mata karena Glaukoma: Melihat Ini saat Menatap Lampu? Bisa jadi Anda Derita Glaukoma!

Ade S

Editor

Ilham Habibier menjelaskan bahwa Thareq Habibie menderita glaukoma.  Apa itu glaukoma? Apa pula ciri-ciri dan penyebabnya?
Ilham Habibier menjelaskan bahwa Thareq Habibie menderita glaukoma. Apa itu glaukoma? Apa pula ciri-ciri dan penyebabnya?

Intisari-Online.com -Cerita tentang penutup mata Thareq Habibie menjadi salah satu sorotan di seputar kabar sakit lalu kemudian wafatnya mantan Presiden BJ Habibie.

Banyak yang bertanya-tanya tentang penyebab Thareq Habibie mengenakan penutup mata.

Bahkan sampai muncul hoaks yang menyebutkan bahwa Ainun sempat ingin mendonorkan kornea matanya untuk Thareq.

Namun, belakangan kabar tersebut dibantah oleh putra bungsu Habibie, Ilham Akbar Habibie.

Baca Juga: BERITA POPULER: Dari Ilham Habibie yang Terlalu Pintar hingga Ainun Habibie yang Menjadi Sopir Pribadi Keluarga

Ilham lalu menjelaskan bahwa Thareq menderita glaukoma, sebuah kondisi yang disebabkan oleh gejala gula yang tinggi hingga merusak retina mata.

"Pertama penyakit yang diderita Thareq, adik saya, adalah glaukoma. Glaukoma adalah penyakit yang merusak retina," ujar Ilham saat ditemui di kediamannya Habibie di jalan Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019), seperti dilansir INTISARI dari kompas.com.

Dengan rusaknya retina, maka mata Thareq dipastikan tidak bisa diganti lagi.

Lalu, apa itu glaukoma? Apa pula ciri-ciri dan penyebabnya? Temukan jawabannya di bawah ini.

Baca Juga: Saat Ibu Terncinta Sakit, Ilham Habibie Sangat Sulit Mempercayainya, Ternyata Faktor Genetik dalam Diri Ainun Ini Penyebabnya

Apa itu penyakit glaukoma?

Dilansir dari webmd, glaukoma terjadi karena kondisi yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik mata dan dapat menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

Penyakit ini sering dikaitkan dengan penumpukan tekanan di dalam mata.

Glaukoma cenderung diwariskan.

Peningkatan tekanan yang disebut tekanan intraokuler tersebut dapat merusak saraf optik yang mentransmisikan gambar ke otak Anda.

Jika kerusakan terus berlanjut, maka glaukoma dapat menyebabkan hilangnya penglihatan permanen atau buta.

Gejala glaukoma

Para penderita glaukoma biasanya tidak merasakan gejala tertenti.

Baca Juga: Saking Pintarnya dan Selalu dapat Nilai A, Ilham Habibie Sempat Merasa Seperti 'Badut' saat Sekolah, Tapi Pernah Jeblok Gara-gara Ini

Tetapi, umumnya, tanda pertama kali adalah saat hilangnya penglihatan tepi atau samping.

Biasanya, hal tersebut luput dari perhatian para penderita hingga akhirnya mengalami kebutaan.

Itulah sebabnya glaukoma sering disebut "pencuri penglihatan."

Untuk mendeteksi glaukoma sejak dini, Anda harus menjalani pemeriksaan lengkap dengan spesialis mata setiap 1 atau 2 tahun sekali.

Baca Juga: Ainun di Mata Ilham Habibie: Cukup Lakukan Sentuhan Romantis Ini, Ainun Pasti Mampu Redakan Emosi Habibie yang Meledak-ledak

Terkadang, tekanan di dalam mata bisa naik ke tingkat yang parah.

Dalam kasus ini, Anda mungkin mengalami sakit mata tiba-tiba, sakit kepala, penglihatan kabur, atau munculnya lingkaran cahaya di sekitar lampu.

Jika Anda merasakan salah satu gejala berikut ini, segera lakukan pemeriksaan dan perawatan medis:

  • Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu
  • Hilangnya penglihatan
  • Kemerahan di mata
  • Mata yang terlihat kabur (terutama pada bayi)
  • Mual atau muntah
  • Sakit mata
  • Penglihatan sempit (tunnel vision)
Baca Juga: Ainun di Mata Ilham Habibie: Ibuku yang Mungil Rela Mengerjakan Semua Tugas Rumah Tangga Bahkan Jadi 'Sopir Pribadi'

Penyebab glaukoma

Glaukoma adalah penyakit yang disebabkan tingginya tekanan bola mata sehingga dapat mengakibatkan kerusakan intrinsik saraf mata, yang mengarah ke tekanan cairan tinggi di bagian depan mata.

Biasanya, cairan itu disebut aqueous humor, mengalir keluar dari mata melalui saluran seperti mesh.

Jika saluran ini tersumbat, maka cairan akan menumpuk.

Baca Juga: Mengenang BJ Habibie: Gara-gara 'Cinta Fitri' Sang Doktor pun Jadi Doyan Nonton Sinetron, Kok Bisa?

Alasan dari penyumbatan tersebut tidak diketahui, tetapi biasanya karena diwariskan oleh orangtua.

Jenis glaukoma

Dilansir dari Hello Sehat, glaukoma terdiri atas lima jenis:

Baca Juga: Foto Ini Buktikan BJ Habibie Punya Prestasi yang Belum Banyak diketahui, Orang Asia Pertama yang Terima Prestasi Penerbangan Sipil Internasional

1. Glaukoma sudut terbuka

Jenis ini adalah yang paling sering terjadi. Sudut drainase yang dibentuk oleh kornea dan iris dalam keadaan terbuka.

Penyebab glaukoma tipe ini adalah penyumbatan parsial di trabecular meshwork.

Hal ini menyebabkan penumpukan cairan dan meningkatkan tekanan bola mata.

Baca Juga: Tak Kalah Hebat Dibandingkan Boeing 777, Inilah Kehebatan Pesawat R80 Rancangan BJ Habibie

Biasanya, kondisi tekanan pada mata ini bisa terjadi secara perlahan.

2. Glaukoma sudut tertutup

Penyebab dari glaukoma jenis ini adalah karena penyumbatan akibat sudut drainase yang tertutup atau iris menonjol dan menyumbat drainase cairan.

Biasanya, kondisi tekanan pada jenis ini terjadi perlahan tetapi bisa juga secara mendadak.

Baca Juga: Beginilah Kisah Perkenalan Soeharto dengan BJ Habibie, Jauh Sebelum Bergelut di Dunia Politik

3. Glaukoma tekanan normal

Pada jenis ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya.

Kerusakan saraf mata biasanya disebabkan aliran darah yang buruk atau hipersensitivitas.

Aliran darah yang buruk dapat diakibatkan adanya penumpukan lemak yang sering disebut aterosklerosis.

4. Glaukoma sekunder

Tekanan pada bola mata jenis ini karena kondisi kesehatan lain atau akibat obat-obatan.

Kondisi tersebut dapat berupa diabetes yang tidak terkontrol atau tekanan darah tinggi. Beberapa obat yang dapat menyebabkan glaukoma yaitu obat golongan kortikosteroid.

5. Glaukoma kongenital

Glaukoma jenis ini terjadi karena adanya kelainan saat bayi baru lahir.

Baca Juga: ‘Cinta Bukan Asal Lihat, Memandang Matanya, Lalu Hati Berdebar!’, Inilah Arti Cinta Menurut Hasri Ainun Habibie

Ketidaknormalan tersebut akhirnya dapat mengganggu drainase dan membuat saraf mata lebih sensitif.

Faktor penyebab

  • Usia lebih dari 60 tahun
  • Memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini (orangtua atau saudara kandung)
  • Memakai obat-obatan tertentu dalam waktu yang lama, misalnya obat tetes mata kortikosteroid
  • Mengidap penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan penyakit sel sabit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Buta Bukan karena Game Online tetapi Glaukoma, Bagaimana Gejalanya?".

Baca Juga: Thareq Kemal Habibie Mencuri Perhatian dengan Tampilan Penutup Mata, Diduga Ini Penyebabnya yang Berisiko Kebutaan Permanen

Artikel Terkait