Advertorial
Intisari-Online.com – Saat mata merasa gatal, entah karena debu atau karena alergi, jangan lantas mengambil obat tetes mata.
Hati-hati dalam penggunaannya, karena berisiko timbulkan glaukoma.
Glaukoma adalah gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf optik yang biasanya diakibatkan karena adanya tekanan di dalam mata.
Baca Juga : Jangan Sembarangan Menggunakan Obat Tetes Mata karena Bisa Fatal Akibatnya!
Sayangnya, glaukoma ini tidak dapat diobati atau diperbaiki kembali.
Biasanya penderita glaukoma mengawali dengan sakit mata seperti iritasi atau merah. Namun sering kali pengobatannya hanya menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas.
Pun setelah itu, penggunaannya sering kali tak terkontrol. Padahal penting sekali untuk memerhatikan cara menggunakan obat tetes yang benar untuk mencegah terjadinya infeksi mata.
Baca Juga : Awas, Jangan Sembarangan Memakai Obat Tetes Mata
Dokter mata James Salz, MD, profesor klinis oftalmologi di University of Southern California di Los Angeles dan juru bicara American Academy of Ophthalmology menjelaskan tentang hal ini.
Menurutnya, kalau menggunakan suatu produk terlalu sering atau terlalu banyak setiap hari berturut-turut justru dapat membuat kemerahan dan iritasi pada mata bertambah parah akibat bahan pengawet yang dikandungnya.
Baca Juga : Kesalahan Penggunaan Obat Tetes Mata Timbulkan Masalah Serius! (2)
Untuk itu, pastikan selalu mengikuti petunjuk pada botol dan dokter Salz menyarankan untuk mengaplikasikan obat tetes mata dengan cara aman seperti berikut.
Mulailah dengan mencuci tangan dan jangan menyentuh ujung pipet obat tetes mata dengan tangan yang kotor agar tidak menyebabkan bakteri menyebar melalui pipet dan berpindah ke mata.
Lihatlah ke ke atas dan sedikit melotot untuk menjauhkan bulu mata dari bola mata lalu teteskan obat tersebut di tepi mata.
Baca Juga : Kesalahan Penggunaan Obat Tetes Mata Timbulkan Masalah Serius! (1)
Biarkan obat tetes mata jatuh ke mata kemudian berkediplah untuk menyebarkan tetes mata secara merata.
Pastikan ujung pipet tetes mata tidak menyentuh bulu mata, kulit sekitar mata, atau bahkan bola mata agar tidak terjadi pemindahan bakteri apa pun.
Terlepas dari fakta bahwa obat tetes mata yang dijual bebas mengandung bahan pengawet, dokter Saltz menyarankan untuk tidak memakai obat tetes mata bila sudah lebih dari 1 tahun sejak pertama kali dibuka.
Baca Juga : Selamat Tinggal Tetes Mata
Hal ini akibat efek dari obat tersebut sudah berkurang dan menggunakannya tidak akan memberikan efek apa pun.
Jika kita termasuk sering menggunakan lensa kontak dan butuh untuk selalu meneteskan obat mata agar mata tidak kering, pastikan juga sudah berkonsultasi dengan dokter mata terkait hal ini.
Jika kita sudah menggunakan obat tetes mata seperti yang diinstruksikan, tetapi iritasi mata malah semakin memburuk atau timbul gejala baru seperti rasa sakit sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Baca Juga : Ingat, Glaukoma Tidak Bisa Disembuhkan Hanya Bisa Dikontrol
Dalam kebanyakan kasus, jika kita menggunakannya sesuai arahan dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat saat terjadi iritasi, kita bisa menggunakan obat tetes mata tanpa khawatir. (Soesanti Harini Hartono)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Hati-hati Gunakan Tetes Mata Sebab Berisiko Timbulkan Glaukoma”