Sebenarnya, Lulu telah membuat grup WhatsApp (WA) yang berisikan wali murid.
Tujuannya, untuk membagikan materi pelajaran dan penugasan.
Namun, tiga dari sebelas wali murid tidak memiliki smartphone yang bisa untuk bergabung ke dalam grup WA yang Lulu buat.
Grup WA yang Lulu buat bukan hanya sekadar untuk memberikan materi dalam bentuk tulisan.
"Saya tetap membuat video materi pembelajaran yang kemudian saya kirim ke grup tersebut," ujar Lulu kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon pada Minggu (3/5/2020).
"Sedangkan ada yang tiga belum pernah. Jadinya saya datangi ke rumahnya satu-satu," ungkap Lulu.
Lulu mengaku sudah menerapkan mengajar door to door sejak diterapkannya belajar dari rumah.
Lulu mendatangi rumah muridnya setidaknya sekali dalam seminggu.
"Nanti saya kasih tugas, saya jelaskan materinya, seminggu kemudian saya datang lagi untuk memeriksa dan mengambil tugasnya," kata Lulu.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR