Advertorial

Klaim Dirinya Punya Antibodi Covid-19, Madonna Keluar dari Karantina untuk Berpesta, Pakar Justru Ungkap Hal Mengerikan Ini

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Aturan social distancing dilakukan oleh seluruh orang di dunia.

Tujuannya tentu saja untuk menghentikan penyebaran virus corona (Covid-19).

Caranya dengan tetap di rumah dan tidak ke luar rumah kecuali dalam keadaan darurat. Seperti sakit atau membeli makanan.

Namun nyatanya ada saja orang yang melanggar kebijakan social distanding.

Baca Juga: Corona Belum Usai, Amerika Harus Bersiap Hadapi Serangan Lebah Pembunuh, Asalnya Lagi-lagi Akan Bikin Trump Berang

Salah satunya artis papan atas dunia Madonna.

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Senin (4/5/2020),Madonna dilaporkan telah melanggarkan aturan jarak sosial atau social distanding.

Di mana dia terlihat hadir dan membagikan video dari perayaan ulang tahunfotografer dan pembuat film Steven Klein pada hari Sabtu (2/5/2020) kemarin.

Baca Juga: Kacau Balau, Ada 1 Juta Kasus Virus Corona di AS, Tapi Warga Unjuk Rasa Minta Lockdown Dicabut hingga Trump Malah Fokus Kampanye

Dari dalam video yang dibagikan Madonna, terlihat setidaknya delapan orang berkumpul dalam jarak dekat.

Tak hanya itu, penyanyi berusia 61 tahun itu juga terlihatmemeluk Klein ketika dia berterima kasih kepada orang-orang karena bergabung dengannya.

Belum jelas di mana pesta itu diadakan, tapi netizen sudah mengeluarkan ketidaksukaan mereka dengan sikap Madonna.

Apalagi pada Kamis lalu, Madonna membagikan sebuah video berjudul 'Quarantine Diaries' dan mengatakan kepada para penggemarnya bahwa diadia dites positif untuk antibodi.

“Aku melakukan tes kemarin dan saya menemukan bahwa saya memiliki antibodi," ucap Madonna.

"Jadi besok, aku akanpergi mengendarai mobil dalam waktu yang lama,menurunkan kaca jendela, danmenghirup udara COVID-19."

Penyanyi terkenal itu tampaknya mengklaim bahwa setelah menjalani tes, dia telah terbukti bahwa sistem kekebalan tubuhnya yang baik terhadap virus corona (Covid-19).

Meskipun tidak jelas apakah dia memiliki gejala atau tidak.

Baca Juga: Ditelantarkan Selama 3 Jam, Bayi 1 Bulan yang Diduga Pasien Covid-19 Meninggal, 'Perawat Kaget Lihat Anak Saya Sudah Membeku'

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan bahwa jika Anda memiliki antibodi, itu tidak selalu membuat Anda kebal terhadap virus.

Perlu Anda tahu, antibodi adalah protein yang membantu melawan infeksi.

Dan CDC menyarankan bahwa tes tersebut tidak boleh digunakan sebagai satu-satunya cara untuk mendiagnosis seseorang yang menderita Covid-19 atau tidak.

Sebelumnya, Madonna baru-baru ini juga menimbulkan kontroversi atas komentarnya tentang virus yang mematikan itu.

Ketika itu dia menyebutnya 'penyeimbang hebat'.

"Itulah fakta tentang Covid-19."

"Tidak peduli seberapa kaya Anda, seberapa terkenal Anda, betapa lucunya Anda, seberapa pintar Anda, di mana Anda tinggal, atau berapa usia Anda."

"Kita semua sama dan bisa terkena virus itu."

"Ini adalah penyeimbang yang hebatbukan?".

"Intinya semua yang indah akan sama dengan semua hal yang mengerikan."

Namun kini Madonna telah menghapus video itu setelahmenerima ribuan kritik secara online.

Baca Juga: Bayar Rp2 Juta, Pasutri Ini Sembunyikan Mobil di Dalam Truk Demi Mudik ke Lampung, Ketahuan di Pelabuhan Merak

Artikel Terkait