Intisari-Online.com - Amerika Serikat masih menjadi episentrum pandemi virus corona (Covid-19).
Bagaimana tidak, negara adidaya itu tidak hanya menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia, tapi juga menjadi negara dengan kasus kematian akibat virus corona terbanyak di dunia.
Dilansir dari Worldometers.info pada Minggu (3/5/2020) malam, saat ini Amerika Serikat melaporkan adanya 1.161.109 kasus infeksi virus corona dengan korban meninggal mencapai 67.448 orang.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 173.725 orang.
Berdasarkan pantauan dari sumber yang sama, tercatat ada tambahan kasus baru sebanyak 335 kasus dan ada empat kematian baru yang dilaporkan.
Meski angka peningkatan kasus masih cukup tinggi, namun meningkatnya suhu udara ditambah kebosanan karena telah menjalani lockdown selama berminggu-minggu rupanya membuat jutaan warga Amerika Serikat menghabiskan waktu di luar rumah pada Sabtu (3/5/2020).
Hal ini menambah tekanan pada pejabat kota dan negara bagian untuk menegakkan.
Atau akan melonggarkan aturan pembatasan yang diberlakukan untuk menekan laju penyebaran virus corona.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR