Advertorial
Intisari-Online.com - Benar adanya jika cinta kadang tak punya logika.
Demi cinta, orang bisa melakukan apa saja, bahkan rela tinggalkan rumah dan orangtua demi si dia.
Padahal kenal juga baru beberapa minggu.
Tapi kalau akhirnya malah bikin menyesal, siapa juga yang mau.
Inilah yang dialami PM (20), gadis asal Jakarta.
Dia disekap selama dua bulan oleh pacarnya, AAM (19).
Selama dua bulan itu korban mendapat perlakuan yang kasar dan tindak kekerasan.
Gadis itu sering dipukul dan disundut rokok oleh pelaku.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, PM sudah ikut dengan kekasihnya ke Garut pada awal Maret.
Kedatangan PM ke Garut karena kesediaan dirinya untuk tinggal di Garut.
PM dan AAM berkenalan di Jakarta beberapa bulan lalu.
Setelah saling kenal dan tertarik, mereka sepakat untuk pergi ke Garut pada 13 Maret.
Baca Juga: Cara Memanaskan Makanan untuk Sahur dari Kulkas, Jangan Sampai Salah Ya!
"Mereka tinggal di rumah tersangka di kawasan Rengganis, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota. Datang ke Garut naik bus dan tinggal serumah walau belum menikah," ucap Maradona, Sabtu (25/4).
Saat awal tinggal bersama, pasangan kekasih itu tak memiliki masalah.
Namun dua minggu kemudian, PM mulai tak betah.
Ia meminta kepada pacarnya untuk kembali pulang ke Jakarta.
"Dia minta pulang ke rumah orang tuanya. Semenjak itu, korban mulai mendapat kekerasan. Beberapa kali korban dipukul," katanya.
Tersangka memukuli korban dengan alasan sering menangis.
Pada Kamis (23/4), korban disundut rokok oleh tersangka.
Korban yang tak tahan memilih kabur saat tersangka tertidur lelap.
Tersangka kini terancam lima tahun penjara.
Polisi menjerat AAM dengan pasal penganiayaan, yakni pasal 351 KUHP.
Polisi masih menyelidiki tindak pidana lain yang dilakukan tersangka.
Sebelumnya, seorang gadis berinisial PM (20), disekap selama dua bulan oleh pacarnya.
PM yang berasal dari Jakarta bisa kabur dan meminta pertolongan warga.
Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, korban bisa melarikan diri pada Kamis (23/4/2020).
Setelah berhasil kabur, PM meminta pertolongan warga.
"Warga yang berada di sekitar lokasi penyekapan melapor ke kami. Tim Resmob langsung bergerak ke lokasi yang dan melakukan penyelidikan. Ternyata saat dicek benar dan langsung menyelamatkan korban," kata Maradona.
Baca Juga: Bisa Disimpan Lama, Inilah 5 Makanan Buka Puasa yang Sehat untuk Anak Kos!
Lokasi penyekapan berada di Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota. Pelaku penyekapan sekaligus pacar korban berinisial AAM (19). Korban bisa kabur setelah menunggu pacarnya tertidur.
"Korban pura-pura tidur dan menunggu pacarnya ikut tidur. Setelah pacarnya tidur, korban lari dan meminta tolong ke masyarakat," ucapnya.
Pelaku penyekapan, lanjutnya, sudah ditangkap dan dibawa ke Polres Garut. Dari hasil pemeriksaan, AAM sudah dua bulan menyekap pacarnya.
(firman wijaksana)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Awalnya Demi Cinta, Gadis Ini Tinggalkan Rumah & Orangtua, Ujungnya Menyesal Ternyata Cowoknya