Advertorial
Intisari-Online.com - Daun merupakan salah satu daun tanaman yang memiliki beragam manfaat.
Meski masyarakat Indonesia juga pergi ke dokter ketika sakit, namun obat herbal masih belum dilupakan.
Orang-orang masih mengandalkan berbagai obat herbal untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan.
Jika Anda termasuk salah satu orang yang masih sering menggunakan obat herbal, maka manfaat daun saga tak boleh Anda lewatkan.
Saga merupakan tanaman liar yang sering dijumpai di kebun atau sekitar rumah.
Ciri-ciri daunnya yaitu berjenis daun majemuk yang berbentuk bulat telur, berukuran kecil, bersirip ganjil, dan memiliki rasa agak manis.
Tanamannya tumbuh menjalar dengan ciri khas memiliki buah yang berwarna merah terang dengan dasar hitam.
Daun Saga diketahui mengandung banyak vitamin, mineral dan kandungan kimia lain yang baik untuk tubuh seperti: protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalacturomic acid, pentosan, saponin dan flavonoid.
Oleh karenanya, daun dari tanaman liar ini dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Namun, perlu diketahui pula bahwa biji tanaman ini cukup berbahaya karena mengandung racun.
Biji saga mengandung mengandung bahan kimia bernama abrin yang termasuk dalam bahan kimia beracun.
Data sementara memperkirakan bahwa racun abrin inilah yang membunuh virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit tertentu, namun kandungan abrin ini sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian.
Maka, tetap perlu berhati-hati ketika Anda memetik daun dari tanaman ini. Jangan sampai bijinya terbawa.
Diambil dari laman doktersehat, berikut ini adalah manfaat daun saga yang dipercaya, yaitu:
1. Membantu mengatasi sakit mata
Manfaat daun saga yang dipercaya dalam pengobatan tradisional India adalah untuk mengatasi sakit mata.
Mereka menggunakan extract rebusan akan dan daun saga sebagai tetes mata untuk mengatasi berbagai gangguan mata seperti mata merah, mata kering, mata lelah, dll.
Sebaiknya Anda tidak sembarangan menggunakan obat tradisional apapun untuk mata, karena mata adalah salah satu organ penting yang sangat sensitif.
2. Membantu mengatasi sakit perut
Sebagian besar orang pasti pernah mengalami sakit perut. Penyebab sakit perut yang paling umum adalah karena infeksi yang dipaparkan melalui makanan.
Gejala sakit perut adalah perut kram, nyeri, dan terasa pegal.
Dalam pengobatan tradisional Afrika timur, mereka mengatasi sakit perut dengan daun saga yang diolah menjadi jus atau dimakan langsung, namun sakit perut biasa umumnya dapat diatasi dengan minum air putih yang cukup untuk melancarkan dan mengeluarkan racun melalui BAB dan beristirahat yang baik.
3. Membantu mengatasi batuk
Batuk adalah respon tubuh secara reflek untuk membersihkan lendir atau iritasi di tenggorokan.
Penyebab batuk yang paling umum adalah karena adanya infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus.
Beberapa orang menggunakan obat tradisional untuk mengatasi batuk seperti dengan meminum ekstrak daun saga, namun belum ada penelitian medis terkait kandungan apa di daun saga yang dapat mengobati batuk.
4. Membantu mengatasi sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan adalah kondisi dimana tenggorokan Anda terasa sakit, gatal, dan sensasi seperti terbakar.
Penyebab sakit tenggorokan yang paling umum adalah karena infeksi bakteri Streptococcus yang mengganggu fungsi tenggorokan dan amandel.
Umumnya, sakit tenggorokan dapat diobati dengan antibiotik, namun beberapa kalangan mungkin lebih memilih dengan obat tradisional seperti daun saga.
Daun saga mengandung beberapa bahan kimia yang mungkin dapat membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan, namun belum ada uji klinis tentang khasiat ini.
5. Membantu mengatasi flu
Flu adalah penyakit yang paling sering terjadi pada kebanyakan orang karena kekebalan tubuh yang menurun.
Flu adalah infeksi yang disebabkan oleh virus akut yang menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Sebagian masyarakat percaya akan manfaat daun saga untuk mengatasi flu dengan cara meminum ekstrak daun saga, namun Anda sebaiknya berhati-hati sebelum minum obat tradisinal ini karena belum ada penelitian valid yang membuktikan khasiat daun saga untuk flu.
6. Membantu mengatasi demam
Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh Anda naik dari suhu normal yaitu 37,5°C. Penyebab demam yang paling umum adalah karena infeksi virus atau bakteri.
Demam juga dapat menjadi gejala dari penyakit-penyakit lain.
Umumnya Anda dapat mengatasi demam dengan minum obat parasetamol dan beristirahat yang cukup.
Dalam pengobatan tradisional Cina, daun saga digunakan untuk mengatasi demam dengan mengolahnya menjadi ekstrak atau teh herbal.
Meskipun sudah lama digunakan untuk mengatasi demam, sebenarnya belum ada uji klinis yang terbukti secara medis.
7. Membantu merawat rambut
Beberapa produk perawatan rambut di India menggunakan daun saga sebagai salah satu bahan utamanya.
Biji saga dihaluskan lalu dicampur dengan air beras untuk membantu mengatasi rambut rontok dan mempertahankan keindahan rambut.
Namun, beberapa orang mungkin tidak cocok dengan produk rambut dari daun saga ini.
8. Membantu mengatasi gigitan serangga dan ular
Manfaat daun saga juga dipercaya dapat membantu mengatasi gigitan serangga dan ular.
Masyarakat tradisional menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk menghentikan racun atau paparan infeksi dari gigitan serangga.
9. Membantu mengatasi asma
Dalam pengobatan Ayurvedic, daun saga digunakan untuk membantu mengatasi asma.
Pengobatan Ayurvedic adalah salah satu pengobatan holistik tertua di dunia yang menggunakan obat herbal dan metode alternatif dalam mengatasi berbagai penyakit.
Mereka menggunakan ekstrak akar dan daun saga untuk mengatasi asma.
10. Membantu mengatasi malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan karena paparan parasit Plasmodium dari gigitan nyamuk Anopheles.
Pengobatan tradisional di Kamboja dan Nigeria menggunakan ekstrak akar dan daun saga yang diolah dengan air panas sebagai perawatan malaria, namun sebaiknya Anda mengikuti perawatan medis dari dokter karena malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa dan harus ditangani dengan serius.