Advertorial
Intisari-Online.com - Di sekitar kita, ada banyak tanaman yang sebenarnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti manfaat daun saga untuk batuk dan flu.
Tahukah kamu seperti apa daun saga?
Daun ini biasanya tumbuh liar di ladang, kebun, dan hutan ini merupakan tanaman rambat.
Bentuk daunnya majemuk bersirip ganjil. Daun ini juga memiliki bunga berwarna ungu dan biji berwarna merah dengan bintik hitam.
Di Tiongkok, biji tanaman ini kadang-kadang dijadikan perhiasan sebagai lambang kasih sayang.
Berdasarkan penelitian, ada sekitar 30 bahan kimia yang terkandung baik di daun, akar, biji, dan bunga saga.
Sementara itu, daun saga memiliki banyak sebutan yaitu Lucky bean creeper, Precatory pea, Rosary pea, Rosary bean, Bead vine, Coral bead plant, Licorice vine, Crabs eye, Jequirity, dll.
Daun saga juga tidak hanya populer sebagai obat herbal di Indonesia, namun juga digunakan di Brazil, Afghanistan, Kamboja, India, Afrika, dll.
Kaya akan manfaat, salah satunya adalah manfaat daun saga untuk mengobati batuk.
Batuk adalah respon tubuh secara reflek untuk membersihkan lendir atau iritasi di tenggorokan.
Penyebab batuk yang paling umum adalah karena adanya infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus.
Beberapa orang menggunakan obat tradisional untuk mengatasi batuk seperti dengan meminum ekstrak daun saga.
Melansir Sehatq.com, berdasarkan sebuah penelitian, daun saga memiliki kandungan kimia, seperti flavonoid dan polifenol, yang dapat bersifat antimikroba. Selain itu, daun saga juga mengandung glisirizin dan abrin.
Untuk mengobati batuk, Anda bisa mengolah daun saga menjadi minuman.
Rebus daun saga kemudian saring. Air rebusan daun saga disebut-sebut memiliki rasa yang manis dan menimbulkan rasa nyaman di tenggorokan sehingga dapat meredakan gejala-gejala batuk, termasuk pereda suara serak.
Kemudian, saat batuk tak jarang gangguan kesehatan lain seperti flu, tenggorokan sakit, dan demam juga ikut muncul.
Daun saga juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi ketiga masalah kesehatan tersebut.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan manfaat daun saga ini bisa menggantikan fungsi obat-obatan yang diresepkan dokter.
Maka, keamanan dan efek samping pemakaian daun saga untuk obat tradisional juga belum banyak diketahui.
Efek samping daun saga
Berikut ini adalah efek samping daun saga yang berasal dari racun abrin, yaitu:
Bagian daun tanaman saga memang memiliki kandungan yang dipercaya baik bagi kesehatan sehingga banyak digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia, namun biji saga yang berwarna merah terang ini sangat beracun dan bisa membunuh manusia dengan instan.
Biji saga rambat disebut mengandung zat sejenis zat abirin.
Gejala keracunan abrin umumnya akan timbul setelah beberapa hari dan data sementara menyatakan bahwa kematian karena keracunan abrin dapat terjadi setelah 3-4 hari yang sebelumnya diikuti oleh gejala parah tersebut.
Peringatan menggunakan tanaman saga
Kandungan abrin tanaman saga sangat beracun dapat membahayakan bila dikonsumsi oleh: