Advertorial
Intisari-online.com -Tanggal 22 April adalah Hari Bumi yang diperingati oleh seluruh dunia.
Sampai saat ini, Hari Bumi selalu terkait dengan perubahan iklim.
Pasalnya, semakin lama bumi semakin terasa 'berubah' dan kehidupan semakin sulit untuk pemenuhan bahan makanan.
Mulai dari jumlah manusia yang semakin banyak, menggerus alam dan habitat makhluk hidup lain dan mengubah hutan alami menjadi lahan pertanian untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Dari hal itu kemudian terjadilah perubahan iklim, yang kemudian membawa perubahan jenis hewan dan serangga yang hidup di tempat yang dulunya hutan tersebut.
Jika terus-terusan seperti ini, maka akan ada 10 makanan yang diprediksi bisa jadi langka.
1. Cokelat
Pohon kakao tidak terpengaruh oleh suhu tinggi, namun mereka membutuhkan curah hujan yang tinggi dan kelembaban yang tinggi untuk bisa tumbuh.
Baca Juga: Bersepeda Saat Puasa: Sebelum Bersepeda Inilah Asupan Gizi yang Harus Dikonsumsi Saat Sahur
Kondisi cuaca yang ekstrem nantinya akan memiliki dampak negatif pada produksi kakao.
Diperkirakan menghasilkan lebih sedikit satu juta ton bubuk, truffle, atau batang cokelat per tahun.
2. Teh
Pakar ahli mengonfirmasi bahwa sektor teh juga akan kena dampak dari perubahan iklim.
Diperkirakan teh akan langka karena peningkatan kerentanan terhadap serangga atau kualitas daun yang lebih rendah diakibatkan oleh perubahan iklim.
3. Madu
Lebah madu juga masuk dalam daftar makanan yang diperkirakan akan punah karena perubahan iklim.
Dalam sebuah penelitian, menemukan bahwa peningkatan kadar CO2 mengurangi protein dalam serbuk sari, yang menjadi makanan utama dari lebah.
Sehingga, dalam kasus ini lebah akan kehilangan sumber makanannya dan tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk berkembang.
4. Beras
Tanaman padi akan juga mengalami ancaman penurunan sebesar 20-40 persen.
Beras dapat menjadi kurang bergizi karena meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.
Dalam hal ini, berarti orang yang mengandalkan beras sebagai makanan utama mereka harus mencari alternatif lain, untuk menghindari masalah yang nantinya bisa mengancam kesehatan.
5. Buah-buahan Perkebunan
Apel, ceri, dan buah persik adalah simbol buah-buahan yang tumbuh di musim panas.
Berdasarkan laporan penelitian yang dipimpin oleh University of Melbourne, menunjukkan bahwa musim dingin bisa mengancam produksi apel di perkebunan.
Akibat perubahan iklim tersebut, petani juga akan mengalami masalah kualitas dan kuantitas buah yang nantinya siap dipanen.
6. Sirup Maple
Perubahan iklim berdampak negatif pada pohon maple, yang getahnya digunakan untuk memproduksi sirup maple.
Peneliti mencatat, bahwa pohon-pohon tidak akan memiliki cukup paket salju di musim dingin.
Diperkirakan habitat yang cocok untuk pohon-pohon ini akan menurun secara signifikan selama 80 tahun ke depan.
7. Kopi
Sebuah perusahaan kopi terkemuka, seperti Starbucks dan Lavazza mengakui adanya risiko parah pemanansan global yang bisa menyebabkan menurunnya produksi kopi.
Sekitar 50% dari area global yang cocok untuk memproduksi kopi berada dalam situasi bahaya pada tahun 2050.
Nantinya, orang-orang akan menghadapi masalah terkait kenaikan harga kopi, dampak negatif dari aroma dan rasa, dan kekurangan pasokan.
8. Gandum
Tampaknya tanaman ini sudah terkena dampak negatif dari perubahan iklim.
Hal ini berarti roti, roti manis, dan aneka makanan panggang bisa menjadi makanan lezat yang langka nantinya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kansas State University, nantinya kita bisa berisiko kehilangan setidaknya 1/4 dari produksi gandum global.
9. Kacang
Rata-rata orang Amerika makan sekitar 3 pon selai kacang per tahun.
Namun masalahnya adalah bahwa tanaman kacang membutuhkan perhatian khusus dan dianggap perawatannya sangat rumit.
Baca Juga: Dianggap Terlambat oleh Sebagian Orang, Ini Alasan Presiden Jokowi Baru Umumkan Larangan Mudik
Kacang membutuhkan tidak kurang dari 5 bulan berkembang dengan intensitas cuaca hangat yang konsisten dan sekitar 20-40 inci hujan.
10. Bir
Bir adalah alkohol yang paling disukai di AS.
Akibat dari perubahan iklim, diperkirakan ada penurunan pasokan dan produksi bir.
Sehingga menyebabkan kenaikan harga bir yang signifikan (misalnya di Irlandia kenaikannya mencapai 193%).
(Lena Astari)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Ngeri Banget! Dari Nasi Sampai Kopi, 10 Makanan Ini Diprediksi Akan Jadi Langka di Masa Depan Karena Perubahan Iklim!
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini