Intisari-online.com - CDC Amerika Serikat atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengingatkan potensi wabah virus Corona gelombang kedua yang lebih berbahaya.
Seperti yang dilaporkan oleh Direktur CDC Robert Redfield kepada The Washington Post dalam sebuah wawancara yang direkam Kontan.co.id, wabah kedua dapat muncul lagi ketika musim dingin.
Hal tersebut diperparah yaitu ketika musim dingin akan muncul musim flu sehingga membuat krisis kesehatan lebih mengerikan.
"Ada kemungkinan bahwa serangan virus pada bangsa kita pada musim dingin tahun depan sebenarnya akan lebih sulit daripada yang baru saja kita lalui," kata Redfield.
"Kita akan mengalami epidemi flu dan epidemi coronavirus pada saat yang sama," tambahnya.
Meskipun ada obat-obatan untuk membantu mengobati, tetapi belum ada pengobatan atau vaksin yang disetujui untuk virus corona.
Jadi, virus corona ini tetap infeksi yang mematikan.
Musim flu di AS berlangsung sejak September.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR