Advertorial
Intisari-Online.com -Daily NK, media yang dikelola oleh pembelot Korea Utara, melaporkan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Untelah dirawat di rumah sakit pada 12 April.
Kim Jong Un dirawat karena telah melakukan prosedur operasi kardiovaskular.
Disebutkan bahwa saat ini Kim Jong Un tengah menerima perawatan di sebuah vila di resor Gunung Myohyang di utara Ibu kota Pyongyang.
"Pemahaman saya adalah bahwa Kim Jong Un telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu."
Baca Juga: Dianggap Terlambat oleh Sebagian Orang, Ini Alasan Presiden Jokowi Baru Umumkan Larangan Mudik
"Tetapi memburuk setekah kunjungan ke Gunung Paektu," kata sebuah sumber.
Spekulasi tentang kesehatan Kim Jong Un pertama kali muncul setelah ketidakhadirannya pada peringatan ulang tahun kakek Kim, Kim Il Sung pada 15 April.
Pada 12 April, media pemerintah Korea Utara melaporkan bahwa Kim Jong Un telah mengunjungi pangkalan udara untuk mengamati latihan jet tempur dan pesawat serang.
Dua hari kemudian, Korea Utara meluncurkan beberapa rudal jelajah anti-kapal jarak pendek ke laut sebagai bagian dari latihan militer.
Menurut para pejabat Seoul, peluncuran rudal itu menjadi bagian dari perayaan untuk kakek Kim.
Tapi tak ada laporan media pemerintah tentang kehadirannya.
Terang saja masalah kesehatan Kim Jong Un dilaporkan dapat memicu ketidakpastian tentang masa depan pemerintahan Korea Utara.
Namun negara-negara yang menjadi musuhnya tidak percaya dengan kabar ini.
Pejabat Korea Selatan dan China pada Selasa (21/4/2020) meragukan laporan mengenai kondisi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang dikabarkan kritis.
Sebelumnya kepada CNN Monday pada Senin (20/4/2020), sumber internal AS menuturkan kondisi kesehatan Kim kredibel.
Tapitak diketahui secara pasti seberapa parah kondisinya.
Namun, dua pejabat pemerintah Korea Selatan menolak laporan CNN tanpa menjelaskan apakah Kim telah menjalani operasi.
Korsel tak melihat kejanggalan Gedung Biru Kepresidenan mengatakan tak ada tanda-tanda tak biasa yang datang dari Korea Utara.
Sementara itu, seorang pejabat di Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis China yang berurusan dengan Korea Utara mengatakan kepada Reuters, Selasa (21/4/2020) bahwa pihaknya tak percaya bahwa Kim dalam kondisi kritis.
Seperti diketahui, China merupakan satu-satunya sekutu besar Korea Utara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan, Beijing sebenarnya mengetahui laporan tentang kesehatan Kim.
Namun, pihaknya tak mengetahui kredebilitas sumber itu.
Geng pun tak berkomentar soal apakah pihaknya memiliki informasi tentang situasi tersebut.
SementaraPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendoakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un agar lekas sembuh pada Selasa (21/4/2020).
Namun, Trump menolak dirinya dikatakan mengetahui informasi kesehatan Kim secara langsung.
Dia mengatakan hanya tahu melalui laporan berita.
"Saya pun tidak mengerti apakah berita itu benar," ungkap Trump.
(Ahmad Naufal Dzulfaroh)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kim Jong Un Dikabarkan Kritis, China dan Korsel Masih Ragu")
Baca Juga: Kerusuhan Pecah di Prancis, Anak-anak Muda Serang Polisi Karena Merasa 'Terkekang' Saat Lockdown