Potongan sayur ditambah air dan bumbu dapat berubah menjadi kaldu sayur, yang dapat digunakan untuk membuat risotto, sup, dan lainnya.
Anda juga dapat menggunakannya untuk menanam sayuran sendiri.
Jangan terlalu stres
Sejumlah distributor besar berencana menyesuaikan rantai pasokan mereka, jadi dalam jangka menengah dan panjang, kemungkinan besar tidak akan ada masalah besar dengan makanan yang bisa disimpan di rak.
Risiko dalam jangka pendek adalah bahwa orang terus membeli lebih banyak dari yang mereka butuhkan.
Ketika kita kembali ke ritme belanja yang lebih normal, rak-rak toko akan memiliki cukup makanan.
Penting bagi kita semua memiliki makanan di rumah saat ini, tetapi fokuslah untuk menyimpan makanan yang stabil dan beku untuk memastikan Anda tidak membeli terlalu banyak jenis makanan yang punya risiko terbuang karena akan rusak sebelum Anda dapat menggunakannya.
Jangan lupa untuk memanfaatkan internet untuk mendapat kreasi atau solusi mengenai sisa makanan Anda.
Baca Juga: Pandemi Corona di Indonesia Belum Sampai Puncaknya, Ahli Sudah Ingatkan Gelombang Kedua
Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.grid.id dengan judul Enam Cara Menjaga Stok Makanan di Rumah Agar Lebih Tahan Lama
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR