Advertorial

Sering Simpan Telur di Dalam Kulkas? Awas, Ternyata Kebiasaan Ini Bisa Membahayakan Kita Loh

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com – Bahan makanan apa saja yang sering Anda simpan di dalam kulkas?

Umumnya hampir semua jenis bahan makanan disimpan di dalam kulkas.

Contoh ayam di freezer, bawang merah, hingga makanan cepat saji.

Alasannya kulkas bisa menjaga kualitas bahan makanan tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Berstatus KLB, Seluruh Biaya Pasien Virus Corona Ditanggung Pemerintah, Jadi Jangan Takut Melapor!

Hanya saja tahukah Anda bahwa tidak semua bahan makanan baik disimpan di dalam kulkas?

Apalagi sampai berhari-hari lamanya?

Ya, salah satu bahan makanan yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas karena berbahaya adalah telur.

Apa alasannya?

Baca Juga: Kasus Siswi SMA Bawa Mobil dan Tabrak Ojol di Sleman: Jika Seorang Anak Bawa Kendaraan dan Sebabkan Kecelakaan, Apakah Orangtuanya Juga Bisa Dipidanakan?

Dilansir dari nakita.grid.id pada Kamis (5/3/2020), orang-orang di Amerika Utara, Australia, Jepang, atau Skandinavia sering melakukan kebiasaan ini, yaitu menyimpan telur di dalam kulkas.

Sementara orang-orang di belahan dunia lain cenderung menyimpan telur pada suhu ruang.

Memang tidak semua kasus berbahaya, namun ada baiknya menghindari kemungkinan ini.

Menyimpan telur di kulkas dapat membahayakan kesehatan karena adanya bakteri Salmonella.

Beberapa penelitian menunjukkan, telur yang disimpan pada suhu ruang memiliki jumlah bakteri yang lebih sedikit daripada telur yang disimpan di kulkas.

Telur yang kita beli bisa jadi telah terkontaminasi bakteri.

Jika kita menyimpannya di kulkas, bakteri ini akan berkembang biak dan mencemari segala bahan makanan lain di kulkas.

Lingkungan yang dingin merangsang proliferasi yang cepat untuk bakteri, terutama Salmonella.

Selain itu, bakteri juga bisa menyebabkan keracunan makanan tanpa ada tanda-tanda pada rasa, bau, dan penampilan makanan.

Baca Juga: Erupsi Lagi, Guguran Lava Gunung Semeru Meningkat: Ini yang Terjadi Jika Tubuh Kita Terkena Lava, Kaki Pria Ini Sampai Hancur!

Tidak ada yang tahu apakah ayam terinfeksiSalmonellaatau tidak, jadi ada kemungkinan bahwatelur, entah dibeli di toko kelontong maupun pasar mengandungSalmonella.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, tidak menyimpantelur dikulkasmemperkecil kemungkinan terinfeksibakteriini.

Risiko bakteri Salmonella?

Bakteri Salmonella merupakan penyakit yang umumnya menyerang saluran usus, di mana dia hidup dan menularkan melalui kotoran, makanan, ataupun minuman.

Infeksi bakteri Salmonella bisa terjadi pada telur mentah. Kemungkinan melalui cangkang telur.

Jika kita terkena bakteri Salmonella, maka kita berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan.

Misalnya mual, muntah, kram perut, diare, demam, hingga sakit kepala.

Gejala ini umumnya berlangsung selama 10 hari. Namun jika Anda merasa khawatir, silahkan bertemu dokter untuk berkonsultasi.

(Kunthi Kristyani)

(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul “Hentikan Kebiasaan Menyimpan Telur di Kulkas, Bisa Berbahaya!”)

Baca Juga: Adik Kim Jong Un Sebut Korsel Seperti ‘Anjing yang Ketakutan’, Ini 9 Fakta Kim Yo Jung, Salah Satunya Di-blacklist AS karena Tindakan Kejinya

Artikel Terkait