Namun Dinas Perhuhungan Provinsi NTT melalui edarannya tetap mengizinkan KM Lamvelu bersandar di pelabuhan.
"Ini salahnya kan, kita sudah peringati dari awal. Surati jangan masuk karena di atas kapal itu ada orang positif Covid-19. Tetapi Pelni dan Dishub Provinsi anggap enteng ini," ungkap Roberto, Selasa (7/4/2020).
Berdasarkan hasil rapid test, tiga kru kapal terindikasi positif dari sampel 25 orang.
"Saat begini, mana dinas provinsi. Dia yang mengizinkan orang masuk, atau mau bunuh kita di sini?" sambungnya dengan nada kesal.
Setelah peristiwa loncatnya penumpang ke laut, akhirnya Pemka Sikka pun menyiapkan petugas medis serta ruang karantina massal di Gedung Sikka Convention Center dan rumah jabatan bupati.
Ruang karantina itu hanya digunakan warga yang berasal dari Sikka.
Penumpang perempuan asal Sikka sebanyak 40 orang akan dikarantina di rumah jabatan bupati.
Sedangkan 93 penumpang laki-laki asal Sikka akan dikarantina di Gedung Sikka Convention Center.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR