Advertorial

Kapal Dilarang Berlabuh Karena 3 ABK Diduga Positif Virus Corona, Para Penumpang Kapal Ketakutan hingga Nekat Lompat ke Laut, Ini Videonya

Mentari DP

Penulis

Sebuah kapal motor (KM) Lambelu dilarang berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebuah kapal motor (KM) Lambelu dilarang berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Intisari-Online.com - Ada alasan yang baik dari pemerintah yang melarang setiap warganya untuk pulang kampung (mudik) atau ke luar kota.

Yaitu mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).

Sebab, beberapa daerah seperti DKI Jakarta dan Jawa Barat sudah memiliki ratusan kasus positif virus corona.

Jika Anda pulang kampung dari Jakarta ke kampung halaman Anda, maka Anda kemungkinan Anda terjangkit virus corona.

Baca Juga: Capai 400.000 Kasus, Obama Sindir Lambannya Trump Tangani Pandemi Virus Corona, Trump: 'Itu Salah Pemerintahan Sebelumnya!'

Bisa dari kendaraan yang Anda tumpangi, dari orang yang duduk di sebelah Anda, atau Anda sendiri telah terinfeksi tapi tidak sadar.

Salah-salah, Anda mungkin akan mengalami apa yang penumpang kapal ini lakukan.

Dilansir dari Kompas TV pada Rabu (8/4/2020), sebuah video beredar luas di media sosial.

Dari video tersebut terlihat beberapa orang nekat terjun ke laut.

Apa yang terjadi?

Baca Juga: 'Tinggal Lapor, 30 Menit Kemudian dapat 1 Kotak Penuh Isi Makanan', Beginilah Perlakukan Pemerintah Korsel ke Warga Asing Selama Pandemi Virus Corona

Dilaporkan ini karena sebuah kapal motor (KM) Lambelu dilarang berlabuh di Pelabuhan Lorens Say, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Larangan tersebut dijelaskan oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.

Dalam suratnya tertanggal Selasa (7/4/2020),Roberto melarang kapal penumpang milik Pelni itu untuk bersandar di Pelabuhan Lorens Say, Maumere.

Sebab,KM Lambelu tersebut mengangkut ratusan penumpang dari dari Tarakan, Kalimantan Timur, menuju Kabupaten Sikka, NTT.

Ini dilakukan demi mengatasi penyebaran virus corona sesuai perintah pemerintah pusat.

Alasan lain dari pelarangan tersebut adalah karenadiduga ada tiga anak buah kapal (ABK) yang terinfeksi virus Covid-19.

Nah, ketika para penumpang lain tahu kapal dilarang untuk mendarat karena ada pasien virus corona di atas kapal, mereka pun nekat melompat ke dalam laut.

Beruntungnya, aksi nekat para penumpang tersebut aman karena mereka menggunakan life jacket (jaket pelampung).

Baca Juga: Bantu Warga Miskin saat Lockdown, Pemerintah Vietnam Buat 'Mesin ATM' yang Keluarkan Beras, Tinggal Pencet Tombol, Warga Dapat 2 Kg Beras dan Itu Gratis!

Laluterlihatlima penumpang yang tampak berenang menggunakan life jacket menuju ke daratan.

Melihat aksi nekat para penumpang tersebut, Pemerintah Kabupaten Sikka mau tidak mau mengizinkan kapal tersebut bersandar.

Namun ada beberapa syarat yang harus dilakukan.

Roberto Diogo menjelaskan bahwapenumpang KM Lambelu tak boleh turun dari kapal tersebut.

"Kapal kami sandarkan."

"Para penumpang tidak boleh turun sebelum tim kesehatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan rekomendasi," kata Roberto seperti dilansir dari kompas.com.

Lihat video para penumpang yang nekat lompat ke laut di bawah ini.

Baca Juga: 6 Tahun 'Menghilang' Setelah Suaminya Dieksekusi Mati, Bibi Kim Jong Un Kembali Muncul di Publik, Bahkan Duduk Sejajar dengan Orang yang Bunuh Suaminya

Artikel Terkait