Intisari-Online.com - Tercatat hingga Rabu (8/4/2020), kasus positif virus corona di Korea Selatan mencapai lebih dari 10.384 kasus.
Meski begitu, hanya ada 200 kasus kematian. Sementara 6.775 kasus lainnya dinyatakan sembuh.
WHO menilai pemerintah Korea Selatan sangat baik dalam menangani penyebaran virus corona.
Di mana mereka tidak melakukan lockdown, tetapi melakukan rapid tes (tes massal).
Selain itu, cara rapid test yang dilakukan Korsel juga menarik minat negara lain.
Di mana mereka melakukan drive-thru test dan bilik telepon. Dan semua proses itu gratis.
Artinya warga tidak perlu membayar sama sekali.
Semua fasilitas kesehatan itu tidak hanya berlaku bagi warga Korsel sendiri, melainkan bagi warga asing.
Seorang warga Filipina yang sekarang tinggal di Ulsan, Korea Selatan, membagikan kisahnya bagaimana pemerintah Korea Selatan memperlakukan warga asing selama pandemi virus corona.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR