Intisari-Online.com - Selama ini virus corona diyakini menular lewat droplets atau tetesan air yang keluar dari hidung dan mulut pasien positif.
Disebut tetesan air tersebut terbawa saat pasien virus corona bersin atau batuk.
Namun, penasihat Gedung Putih baru-baru ini megklaim bahwa virus corona dapat menyebar saat pasien berbicara atau bahkan hanya bernapas.
Melansir Mirror.co.uk (2/4/2020), Sebuah surat oleh Dr Harvey Fineberg, ketua komite Nasional Academy of Science, mengatakan:
"Sementara penelitian spesifik [coronavirus] terbatas, hasil studi yang tersedia konsisten dengan aerosolisasi virus dari pernapasan normal."
Dr Fineberg mengatakan suratnya dikirim sebagai tanggapan atas permintaan dari Kelvin Droegemeier dari Kantor Sains dan Kebijakan Teknologi di Gedung Putih.
“Surat ini menjawab pertanyaan Anda tentang kemungkinan bahwa [coronavirus] dapat disebarkan melalui percakapan, selain tetesan bersin/batuk yang diinduksi,"
"Saat ini penelitian yang tersedia mendukung kemungkinan bahwa [coronavirus] dapat menyebar melalui bioaerosol yang dihasilkan langsung oleh pernafasan pasien."
Source | : | mirror.co.uk,Kompas.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR