Pesanan datang selalu ke China, dan di China hanya ada beberapa pabrik yang memiliki lisensi ekspor.
Sehingga mereka harus mencari jalur distribusi yang bisa menjual ke pembeli dari luar negeri.
Tentu saja hal tersebut membuat harga masker melambung tinggi.
Mantan Perdana Menteri Slovakia, Peter Pellegrini mengatakan bulan kemarin pemerintahannya harus belajar dengan cara yang sakit jika untuk urusan masker, uang adalah raja.
"Kami sudah siapkan uang tunai senilai 1.2 juta Euro di dalam koper. Rencananya kami akan gunakan penerbangan khusus pemerintah dan pergi mengambil masker dari supplier China.
"Namun, seorang pembeli dari Jerman datang lebih awal, membayar lebih untuk pengiriman itu, dan membelinya."
Uni Eropa sudah tidak mampu membendung ketegangan yang muncul akibat negara-negaranya saling berebut untuk masker.
Pemerintah Ceko bulan lalu mengambil ribuan masker yang ditujukan untuk rumah sakit Italia dari "penyelundup", hanya untuk mengetahui kemudian topeng itu disumbangkan oleh China.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR