Advertorial
Intisari-Online.com - Spanyol baru saja mencetak rekor suram perihan pandemi virus corona.
Mereka mencatat lebih banyak kematian dalam satu hari dibandingkan negara mana pun sejauh ini.
Pada hari Kamis, para pejabat di negara itu melaporkan bahwa 950 lebih banyak orang di negara itu meninggal karena COVID-19.
Dilansir dari Business Insider, Kamis (2/4), ini membuat total kematian di negara itu menjadi 10.003.
Italia, tempat virus pertama kali mulai menyerang di Eropa, memuncak pada angka 919 kematian dalam sehari pada tanggal 27 Maret.
Namun, wabah Italia menunjukkan tanda-tanda melambat.
Mereka mencatat kenaikan kematian harian terkecil dalam sepekan pada hari Rabu.
Sementara itu, polisi di Spanyol meminta masyarakat untuk menyumbangkan masker snorkeling wajah penuh untuk diubah menjadi ventilator darurat.
Hal itu agar harapannya dapat digunakan dan membantu lebih banyak pasien virus corona dengan masalah pernapasan parah.
Tahapan Gejala Penderita Gejala Corona Covid-19 Setiap Hari, Hari Pertama seperti Masuk Angin, ke-9 Mulai Sesak Napas
Berikut adalah tahapan gejala dari hari ke hari berdasarkan informasi dari unggahan akun resmi Divisi Humas Polri, @divisihumaspolri, Senin (23/3/2020).
Hari 1-3
Pada hari pertama, hingga ketiga, gejalanya mirip seperti flu biasa, mulai dari masuk angin, tenggorokan merasa sedikit sakit, nafsu makan juga normal seperti biasa, dan tidak merasakan demam maupun lelah.
Hari 4
Hari keempat, gejala mulai infeksi Covid-19 mulai memburuk.
Tenggorokan akan sakit, disertai mual, suara menjadi serak, dan gangguan makan (anoreksia).
Suhu badan menjadi kisaran 36,5 derajat, disertai sakit kepala, dan diare ringan.
Hari 5
Baca Juga:Ujian Nasional 2020 Resmi Ditiadakan, Bagaimana Cara Tentukan Kelulusan Siswa?
Sehari setelahnya, hampir mirp dengan hari keempat, yakni sakit tenggorokan, suara serak, dan panas tubuh mencapai 36,5 derajat.
Ditambah mulai terasa nyeri pada sendi-sendi tubuh, serta rasa lelah.
Hari 6
Hari keenam pasien positif Covid-19 mulai merasakan demam dengan suhu 37 derajat, disertai batuk kering maupun berlendir.
Tenggorokan mulai sakit ketika digunakan untuk menelan, dan berbicara.
Badan menjadi lelah, dan mual-mual, diare, serta nyeri pada jari-jari.
Pada hari ini, kesulitan bernapas mulai dirasakan.
Hari 7
Hari ketujuh demam semakin meningkat, berkisar antara 37,4 derajat hingga 37,8 derajat.
Batuk, dan dahak semakin memburuk, begitupula dengan nyeri kepala yang semakin meningkat.
Baca Juga:Jangan Bandel! Bukan Cuma Hajatan Saja, Ini Kriteria Kerumunan yang Bakal Dibubarkan Polisi!
Nyeri mulai dirasakan di seluruh tubuh.
Frekuensi pernapasan semakin terganggu, jarak antara helaan napas semakin pendek, diare semakin parah.
Hari 8
Demam mulai masuk kategori tinggi, di angka 38 derajat.
Pernapasan terus memburuk, dada terasa berat, dan sulit untuk bernapas.
Batuk terus-terusan, disertai nyeri sendi, dan sakit kepala.
Hari 9
Hari kesembilan, demam menjadi tidak beraturan, seluruh gejala semakin memburuk.
Batuk semakin parah, dan gangguan pernapasan semakin memburuk. (*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari