Pasalnya, langkah ini dilarang oleh UU persaingan usaha AS.
"Ini adalah langkah yang sangat diperlukan dan penting. Karena harga minyak US$ 20 tidak menghasilkan apa pun. Secara fisik, keran harus ditutup," kata Brian Williams, partner Carl Marks Advisors kepada Reuters.
Permintaan minyak global diperkirakan turun sekitar 30 juta barel per hari pada bulan April, atau sepertiga dari konsumsi harian sebelumnya.
Lockdown mayoritas penduduk dunia akibat virus corona menjadi penyokong utama penurunan ini.
Kemarin, Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa pihaknya tidak lagi berencana menaikkan produksi dan siap bekerja sama dengan OPEC dan produsen lain untuk menstabilkan harga.
(Wahyu Tri Rahmawati)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga minyak naik 16% dalam sepekan, Saudi meminta pertemuan darurat
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR