Asam oleanolic telah menunjukkan aktivitas antivirus terhadap virus herpes, HIV, influenza, dan hepatitis dalam penelitian pada hewan dan tabung percobaan.
Selain itu, ekstrak rosemary telah menunjukkan efek antivirus terhadap virus herpes dan hepatitis A, yang mempengaruhi hati.
8. Peppermint
Peppermint dikenal memiliki kualitas antivirus yang kuat dan biasanya ditambahkan pada teh, ekstrak, dan tincture yang dimaksudkan untuk mengobati infeksi virus secara alami.
Daunnya dan minyak atsiri mengandung komponen aktif, termasuk mentol dan rosmarinic asam, yang memiliki aktivitas antivirus dan anti-inflamasi.
Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak daun peppermint menunjukkan aktivitas antivirus yang manjur terhadap virus syncytial respirasi (RSV) dan secara signifikan menurunkan tingkat senyawa inflamasi.
9. Sambucus
Sambucus adalah keluarga tanaman yang juga disebut penatua. Elderberry dibuat menjadi berbagai produk, seperti elixir dan pil, yang digunakan untuk mengobati infeksi virus secara alami seperti flu dan pilek.
Sebuah studi pada tikus menentukan bahwa jus elderberry terkonsentrasi menekan replikasi virus influenza dan menstimulasi respon sistem kekebalan tubuh.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR