Selain itu, penelitian tabung menunjukkan bahwa APS dapat melindungi sel-sel astrosit manusia, jenis sel yang paling melimpah di sistem saraf pusat, dari infeksi herpes.
12. Jahe
Produk jahe, seperti ramuan, teh, dan tablet hisap, adalah obat alami yang populer - dan untuk alasan yang baik. Jahe telah terbukti memiliki aktivitas antivirus yang mengesankan berkat konsentrasi tinggi dari senyawa tanaman yang manjur.
Penelitian tabung menunjukkan bahwa ekstrak jahe memiliki efek antivirus terhadap avian influenza, RSV, dan feline calicivirus (FCV), yang sebanding dengan norovirus manusia.
Selain itu, senyawa spesifik dalam jahe, seperti gingerol dan zingerone, telah ditemukan untuk menghambat replikasi virus dan mencegah virus memasuki sel inang.
13. Ginseng
Ginseng, yang dapat ditemukan dalam varietas Korea dan Amerika, adalah akar tanaman dalam keluarga Panax. Sudah lama digunakan dalam pengobatan Tiongkok tradisional, telah terbukti sangat efektif memerangi virus.
Dalam penelitian pada hewan dan tabung percobaan, ekstrak ginseng merah Korea telah menunjukkan efek yang signifikan terhadap RSV, virus herpes, dan hepatitis A.
Selain itu, senyawa dalam ginseng yang disebut ginsenosides memiliki efek antivirus terhadap hepatitis B, norovirus, dan virus coxsackie, yang berhubungan dengan beberapa penyakit serius - termasuk infeksi otak yang disebut meningoencephalitis.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR