Advertorial

Cegah Virus Corona, Perawat Ini Memperingatkan Bahwa Jika Anda Menggigit Kuku Jari-jari Maka Anda Dapat Menyebarkan COVID-19, Simak Selengkapnya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Seorang perawat telah memperingatkan bahwa Anda mungkin bisa menyebarkan virus korona melalui kuku-kuku Anda.

Dilansir dari Mirror.co.uk, Kamis (26/3/2020), pekerja medis Australia berkata bahwa virus corona bisa hidup di kuku Anda.

Jadi jika Anda menggigitnya, Covid-19 bisa menyebar ke mulut Anda.

Dia menambahkan bahwa orang telah memprioritaskan mencuci tangan, tapi lupa dengan kuku jari mereka.

Baca Juga: Kabar Baik dari Artis Detri Warmanto, Rapid Testnya Tunjukkan Hasil Negatif, Tapi Akan Lakukan Tes Lagi, Ini Penjelasan Ahli Soal Keakuratan Tes Cepat

Himbauan itu diunggahnya di Facebook, berikut bunyinya:

"Di antara semua instruksi mencuci tangan dan saran lagu yang menyenangkan selama 20 detik, saya belum melihat ada orang yang mencatat bahwa adalah hal yang kurang tepat jika Anda mencuci tangan namun kuku Anda panjang-panjang."

Wanita itu melanjutkan dengan mengatakan ada cara mudah untuk mengetahui apakah kuku Anda cukup pendek.

Baca Juga: Meski Social Distancing Selama Wabah Virus Corona Anda Masih Bisa Berlari di Luar Kok, Tapi Ada Syarat yang Harus Anda Lakukan, Ini Dia!

"Jika Anda meletakkan kuku jari ke bawah pada permukaan telapak tangan Anda yang lain dan masih ada jarak, berarti Anda tidak bisa membersihkan kuku Anda dengan benar, kecuali menggunakan sikat kuku setiap saat."

Dan sementara banyak dari kita telah menggunakan hand sanitizer secara teratur, perawat ini bilang bahwa itu tidak manjur digunakan bagi mereka yang memiliki kuku panjang.

Baca Juga: Perbatasan Dijaga Ketat, Gelang Karet Digunakan sebagai Penanda Para Pemudik yang Datang ke Purbalingga setelah 5 Warganya Positif Corona Pulang dari Luar Kota

"Jika Anda tidak bisa menggosok ujung jari Anda ke telapak tangan yang lain, maka tangan Anda tidak benar-benar bersih setelah Anda mencucinya, tidak peduli berapa lama Anda menyabuni," tulisnya.

"Tolong, selama keadaan darurat global ini, jaga agar kukumu pendek."

Banyak yang berkomentar di pos tersebut, menunjukkan bahwa itu adalah praktik standar bagi para profesional medis untuk memiliki kuku pendek.

Baca Juga: Dijuluki 'Ladyboy' Tercantik di Thailand Hingga Membuat Taipan China Terpikat dan Menikahinya, Tak Disangka Begini Penampilannya Sebelum Fisiknya Dirombak Total

Yang lain menambahkan bahwa perawat tidak dapat memiliki kuku palsu karena jumlah bakteri yang dapat mereka bawa, dan telah menyarankan siapa pun yang memiliki kuku panjang/ palsu untuk menghilangkannya.

Komentar itu berbunyi:

Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 4 Hal yang Dapat Anda Lakukan Saat Ini Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Salah Satunya Tidur yang Cukup

“Perawat tidak mungkin memakai kuteks atau kuku palsu karena mengandung bakteri dalam jumlah yang luar biasa. Ini benar bahkan ketika tidak dalam keadaan pandemi seperti sekarang.”

Purvi Parikh, seorang spesialis alergi dan penyakit menular dengan Langone Medical Center dari Universitas New York, sebelumnya mengatakan kepada The Cut :

“Bakteri, virus, kotoran dan puing-puing dapat terkumpul di bawah kuku dan kemudian dapat ditransfer ke mulut Anda jika Anda menggigit kuku.

Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 4 Hal yang Dapat Anda Lakukan Saat Ini Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Salah Satunya Tidur yang Cukup

“Setiap kali Anda menyentuh wajah Anda terutama mulut, hidung, dan mata Anda, Anda memindahkan semua kuman itu. Dan Anda bisa sakit.

"Spesialis penyakit menular menambahkan bahwa kuman yang masuk ke mulut adalah cara termudah Anda dapat tertular infeksi apa pun."

Baca Juga: Kepala Pasien Ditutup dengan Tabung Hingga Mayat-mayat Diangkut Dengan Kendaraan Militer, Beginilah Suasana Mencekamnya Italia Akibat Wabah Covid-19

Artikel Terkait