Advertorial

Kabar Baik dari Artis Detri Warmanto, Rapid Testnya Tunjukkan Hasil Negatif, Tapi Akan Lakukan Tes Lagi, Ini Penjelasan Ahli Soal Keakuratan Tes Cepat

Khaerunisa

Editor

Detri Warmanto mengatakan dirinya kembali melakukan metode uji cepat melacak inveksi virus corona atau rapid test
Detri Warmanto mengatakan dirinya kembali melakukan metode uji cepat melacak inveksi virus corona atau rapid test

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu artis peran Detri Warmanto sekaligus menantu menteri Tjahjo Kumolo mengabarkan dirinya positif corona.

Hal itu diketahui setelah dirinya ikut menjalankan tes yang diadakan untuk para menteri dan keluarganya pasca Menteri Perhubungan Budi Karya positif corona.

Bintang sinetron 'Kepompong' ini pun memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri.

Kini, kabar baik datang dari mantan kekasih artis Aryani Fitriyana ini.

Baca Juga: Positif Corona, Bintang Sinetron 'Kepompong' Sekaligus Menantu Menteri Ini Lakukan Isolasi Mandiri, Begini Kondisinya

Detri Warmanto mengatakan dirinya kembali melakukan metode uji cepat melacak inveksi virus corona atau rapid test.

Detri mengaku mendapat rapid tes dari seorang temannya dan hasilnya negatif.

"Untuk sementara saya baru dapet dari kawan saya @rafilperdana alat tes covid cepat. (Rapid tes)..tingkat ke akuratannya kurang lebih 90-95 %," kata Detri dalam Instagram Strories-nya yang dikutip Kompas.com, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga: Penurunan Kegiatan Ekonomi Membuat Orang-orang Nekat Mudik Lebih Awal, Kemenhub Imbau Pemerintah Daerah Lakukan Upaya-upaya Ini

Namun, untuk memastikan dirinya benar-benar sembuh, dia akan kembali menjalani tes di Rumah Sakit pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

"Tapi untuk memastikan tgl 29 maret after, saya tes di RSPAD pada 15 maret 2020.

"Saya akan ke RSPAD lagi untuk memastikan bahwa saya benar-benar negatif. Doakan saya ya teman2 semoga hasilnya benar2 negatif ," lanjut Detri.

Sebelumnya diketahui, Detri dan keluarganya sama-sama menjalani rapid test di RSPAD.

Baca Juga: Balita Berusia 5 Tahun Ditemukan Tinggal Bersama Jenazah Ibunya yang Positif COVID-19: 'Dia Tidak Bekerja di Daerah yang Merawat Psiean Virus Corona'

Istri Detri, Karunia Putripari Cendana atau Uni Putri dalam sorotan di Instagramnya menjelaskan, dia dan keluarganya dites karena berinteraksi langsung dengan orang yang terinfeksi virus Covid-19.

Tiga orang dari rumah Uni pun dinyatakan positif termasuk suaminya, Detri.

"Ini namanya Rapid test. Aku ga beli alat ini. Aku dapet dr dinkes... kenapa aku bs dpt? Krna aku dan keluarga ada kontak langsung dgn org yang sudah positif Covid-19," lanjutnya.

Baca Juga: Meski Social Distancing Selama Wabah Virus Corona Anda Masih Bisa Berlari di Luar Kok, Tapi Ada Syarat yang Harus Anda Lakukan, Ini Dia!

Uni Putri juga menjelaskan bahwa Detri menjalani serangkaian tes yang lebih lengkap setelah dinyatakan positif corona.

"Kalo Detri kmrn tes pake metode yg lengkap...cek darah, rontgen paru2 dan test swab.." ujarnya.

Detri langsung mengisolasikan diri dari keluarga selama 14 hari.

Baca Juga: Perbatasan Dijaga Ketat, Gelang Karet Digunakan sebagai Penanda Para Pemudik yang Datang ke Purbalingga setelah 5 Warganya Positif Corona Pulang dari Luar Kota

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Detri Warmanto Sebut Hasil Tes Rapid Corona Negatif

Rapid test, baik dilakukan tapi perlu interpretasi yang hati-hati

Melansir Kompas.com, Wakil Kepala Lembaga Eijkman Bidang Penelitian dan Fundamental, Prof Herawati Supolo Sudoyo, mengatakan bahwa rapid test yang dilakukan secara massal sebenarnya hal yang bagus untuk dilakukan.

“Kita ingin seperti Singapura, bisa melacak semua kontak, mencari sumber infeksi, dan membuat klaster.

"Rapid test itu mendeteksi antibodi, karena zat antibodi yang menentukan apakah seseorang itu terpapar (corona),” tutur Hera dalam Ruang Temu Online bertajuk “Peran Masyarakat Sipil Hadapi Covid-19” yang digelar CISDI, Kamis (19/3/2020).

Hera menyebutkan bahwa rapid testmudah sekali dilakukan.

Baca Juga: Hadapi Corona: Ini 4 Hal yang Dapat Anda Lakukan Saat Ini Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anda, Salah Satunya Tidur yang Cukup

Namun, perlu interpretasi yang hati-hati karena hasilnya tidak selalu akurat.

“Hasil negatif tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang itu terinfeksi. Ada kemungkinan false positive dan false negative. Sehingga kalau tidak meyakinkan, akan berpotensi menularkan kepada orang lain,” paparnya.

Hasil dari rapid test juga menurut Hera tidak akan akurat jika dilakukan pada seseorang yang immunocompromised.“Tes massal ini boleh dilakukan untuk penapis, tetapi harus diinterpretasikan dengan sangat hati-hati. Tapi deteksi molekul adalah tes yang gold standard,” tambahnya.

Baca Juga: Dijuluki 'Ladyboy' Tercantik di Thailand Hingga Membuat Taipan China Terpikat dan Menikahinya, Tak Disangka Begini Penampilannya Sebelum Fisiknya Dirombak Total

Artikel Terkait