Intisari-Online.com - Wacana tentang larangan mudik 2020 semakin kencang didengungkan pemerintah.
Hal tersebut terkait upaya untuk membatasi penyebaran virus corona.
Seperti diketahui, kerumunan menjadi hal yang berisiko untuk semakin mudahnya virus ini menular dari satu orang ke orang lainnya.
Sementara itu, setiap tahunnya pelaksanaan mudik pasti akan menciptakan kerumunan besar.
Namun, kini saat mudik lebaran masih kurang 2 bulan lagi, justru orang-orang sudah melakukan mudik lebih awal, lantaran berbagai alasan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui terdapat banyak masyarakat yang melakukan mudik atau pulang kampung lebih awal.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, hal ini terlihat dari lonjakan penumpang di terminal-terminal tipe A seperti yang terjadi di Wonogiri, Purwokerto, Solo dan beberapa tempat lain.
Budi mengatakan, mudik lebih awal ini lantaran kegiatan ekonomi yang terhambat karena menyebarnya virus corona (Covid-19) sehingga perantau yang merupakan pekerja informal memilih kembali ke tempat asalnya masing-masing.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR