Advertorial

Aneh Tapi Nyata, di Australia Kebanyakan Orang Kaya yang Terinfeksi Virus Corona, Kebiasaan Hidup Orang Berduit Ini Diduga Menjadi Pemicunya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Intisari-online.com - Virus corona mungkin menyebar tanpa pandang strata sosial mereka.

Namun, tahukah Anda ada sebuah fenomena aneh di mana virus ini lebih banyak menulari orang-orang kaya di Auatralia.

Mengutip dari Daily Mail pada Jumat (27/3/2020) beberapa kompleks orang-orang kaya di Australia adalah zona merah di mana wabah ini berkembang.

Hal ini cukup pengejutkan pasalnya wabah ini tidak pandang bulu dalam menginfeksi penderitanya.

Baca Juga: Jadi Rezeki Nomplok Intel AS, Rekaman Suara yang Diselundupkan Keluar dari Korea Utara Ini Pernah Bikin Geger, Ternyata Kim Jong-il Juga Menghina Bangsanya Sendiri Seperti Ini

Namun, kasus aneh tercatat di Australia di mana orang-orang kaya lebih dominan dalam hal penyebaran dan penuran virus corona.

Menurut penelusuran, ada laporan bahwa kebiasaan hidup orang-orang berduit di Australia diduga menjadi pemicunya.

Sampai Jumat (27/3) tercatat 93 dari dari 520 kasus Victoria yang dikonfirmasi berada di daerah elit Stonnington dan Semenanjung Mornington.

Pinggirian kota Toorak dan Yarra Selatan yang subur berada di Stonnington.

Baca Juga: Ubah Social Distancing Jadi Physical Distancing, Ini Alasan WHO, 'Ingat Jaga Jarak, Bukan Putus Hubungan'

Sedangkan tempat lain di Victoria seperti di Portsea dan Sorrento, lalu Semenanjung Mornington. tempat orang kaya Aussie liburan.

Menurut keterangan, hal itu dipicu dari kebiasaan orang kaya Autralia yang melakukan liburan dan perjalanan mewah dengan kapal pesiar.

Virus itu diduga menyebar di lingkungan orang kaya setelah dibawa kembali dari pejalanan ski di Aspen.

Penduduk Toorak-Portsea gemar bermain ski di AspenColorado.

Sayangnya itu justru menjadi bumerang dengan penyebaran virus yang diyakini dari resort Ski Aspenekslusif.

Otoritas kesehatan Victoria memantai kluster perjalanan orang-orang yang melakukan ski di Colorado diyakini berasal dari satu kelompok.

Baca Juga: Ubah Social Distancing Jadi Physical Distancing, Ini Alasan WHO, 'Ingat Jaga Jarak, Bukan Putus Hubungan'

Dipercayai bahwa salah satu dari kelompok itu telah berkeliling dunia, sebelum mengunjungi Aspen dan menyebarkan virus.

Puluhan infeksi diyakini berasal dari satu kelompok tersebut.

Seorang pria yang berinteraksi peserta ski Aspen kini berjuangan untuk hidupnya di rumah sakit Melbourne.

Sementara pria lain yang kini memakai ventilator, terindikasi terkena virus karena menghadiri pesta koktail di Toorak.

Di antara mereka yang terisolasi setelah mengunjungi Aspen adalah ketua Flexigroup Andre Abercrombie yang telah pulih setelah dites negatif.

Mantan bedahara Partai Liberal negara bagian yang dianggap sebagai orang terkaya ke-187 di Australia juga terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Musnahkan 300 Juta Manusia dan Pernah Dijadikan Senjata Biologis, Inilah Pandemi yang Berhasil 'Dijinakkan' Manusia, Kini Orang-orang Malah Bersyukur Jika Terinfeksi Penyakit Ini

Pengusaha Sophie Carnegie dan koleganya Michael Backwell juga berada di satu grup kelompok ski di Aspen.

Kemudian, salah satu peserta ski di Aspen menularkan virus itu setelah menghadiri pesta ulang tahun ke-50 tokoh properti Glen Wright yang juga dihadiri orang-orang kaya.

Pesta mewah yang diadakan di restoran Sails di Noosa menjadi kluster penyebaran virus corona.

Setidaknya 30 orang kaya dalam pesta itu terinfeksi virus corona.

Sementara, Departemen Kesehatan NSW menunjukkan lebih dari 20 penerbangan internasional dalam satu bulan orang-orang yang terinfeksi kebanyakan dari kelas pertama.

Kelas ini adalah kelas di mana seringkali diisi oleh orang-orang yang berduit.

Artikel Terkait