Akibatnya, setidaknya 30 orang tewas dan 20 lainnya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi kritis.
Menurut pihak berwenang, orang-orang ini telah mengoleskan etanol pada tubuh mereka sebelum meminumnya.
Mereka pikir dengan cara ini mereka dapat membunuh virus.
Ya, ini terjadi lantaran kesalahan interpretasi informasi tentang bagaimana solusi berbasis alkohol dapat membunuh virus.
Kenyataannya alkohol berfungsi dapat membunuh virus, namun hanya bekerja pada permukaan di luar tubuh.
Tapi, meskipun manusia dapat mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol hingga 50% tanpa komplikasi besar, mengkonsumsi etanol murni dapat menyebabkan keracunan alkohol.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR