Semangat Jokowi kontan luruh. Dia malu dan kecewa mengingat kala itu SMAN 6 baru berdiri, belum teruji kualitasnya. Jokowi masuk sebagai angkatan pertama, membuat keadaannya semakin tak karuan.
Jokowi mogok makan dan mengurung diri di kamar saking sedihnya.
Jikapun berangkat sekolah, dia hanya 'sekadar' berangkat dan lebih sering membolos.
Dia kerap pula jatuh sakit dan nyaris satu tahun dalam kondisi seperti itu. Bahkan Jokowi pernah tak masuk sekolah dua bulan karena tipus.
Dokter berkata kepada Sujiatmi bahwa anaknya tersebut tak semata fisiknya yang sakit tapi juga hatinya.
Maka satu-satunya jalan bagi Sujiatmi adalah berjuang menempatkan diri sebagai teman untuk jiwa yang patah tersebut.
Dia tak mengintervensi ataupun memaksakan kehendaknya kepada sang anak. Sujiatmi membebebaskan Jokowi untuk melakukan apa pun sembari setia mendampinginya.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR