Intisari-Online.com - Tak lama setelah pemerintah mengumumkan adanya pasien positif corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020), banyak masyarakat mulai memadati pusat perbelanjaan.
Mereka membeli barang-barang kebutuhan pokok, karena takut pemerintah memberlakukan lockdown, seperti beberapa negara lain yang terdampak corona.
Tindakan membeli barang-barang kebutuhan pokok yang mengarah pada panic buying ini meningkat ketika pemerintah mengeluarkan anjuran social distancing dan work from home.
Salah satu bahan kebutuhan pokok yang menjadi buruan hingga menjadi langka di pasar adalah gula.
View this post on Instagram
Hal ini disampaikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Adhi S Lukman.
Dirinya menyebutkan stok Gula Kristal Rafinasi (GKR) sebagai bahan baku industri makanan dan minuman di Indonesia telah menipis dan sebagian telah habis.
Namun, siapa sangka, jika gula yang telah menjadi buruan masyarakat Indonesia ini justru sangat disarankan untuk dijauhi selama wabah corona.
Bahkan ahli penyakit dalam menyebut gula bisa membuat orang lebih mudah menderita Covid-19, termasuk mengalami dampak yang lebih buruk hingga kematian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR